Brilio.net - Sebuah video aksi seorang pria makan seekor kucing hidup-hidup menggegerkan dunia maya. Video tersebut sebelumnya diunggah oleh akun Instagram @jadetabek.info pada Senin (29/7). Dalam video tersebut terlihat pria yang mengenakan jaket kulit cokelat dan kaos putih serta topi biru menyantap kucing hidup-hidup dan tubuhnya dipenuhi darah.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Bambang Santoso sudah mendapatkan laporan dari warga terkait identitas sementara pria makan kucing hidup-hidup itu. Diketahui pria tersebut berasal dari Banten.
"Dari keterangan yang diperoleh petugas di tempat kejadian, pria ini belakangan diketahui berasal dari Banten, dan sering dipanggil Abang Grandong," kata Bambang Santoso seperti dikutip brilio.net dari Liputan6, Selasa (30/7).
BACA JUGA :
Viral pria makan kucing hidup-hidup, polisi cari pelaku
Bambang Santoso beserta anak buahnya mengaku langsung bergerak cepat ketika mendapat laporan dari warga. Informasi yang didapatkan bahwa Abang Grandong itu awalnya ke Jalan H Jiung untuk meminum jamu di warung.
"Kami baru tahu setelah dilaporkan warga dan sudah viral di medsos, pada minggu malam. Dalam video itu jelas terlihat lokasi pria yang memakan kucing itu berada di salah satu warung di pinggir jalanan kawasan Jalan H Jiung," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan viral di media sosial video aksi seorang pria memakan kucing hidup-hidup dalam video berjudul 'PutarVideo'. "Viral... Adakah yang mengenal bapak dalam video ini? Memakan hidup-hidup seekor kucing dan kejadian hari ini di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.... Please bantu identifikasi pelaku dalam video ini agar bisa ditindak lanjuti ...."
Aksi pria tersebut tentu saja mendapat kecaman dari para pecinta hewan. Di mana pendiri Jakarta Animal Aid Networks (JAAN) Femke Den Haas mengatakan, oknum itu harus segera dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
"Pria ini harusnya masuk rumah sakit jiwa ya. Soalnya ini sangat parah dan bisa membahayakan anak atau manusia di sekitarnya, karena jelas orang ini ada gangguan jiwa," kata Femke ketika yang dilansir dari Liputan6.
Dia khawatir, bila pria tersebut dibiarkan berkeliaran akan mengganggu keamanan masyarakat. "Jadi harus segera ditindaklanjuti demi keamanan dan kenyamanan manusia dan satwa di sekitarnya," pungkas Femke.