Brilio.net - Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir bertandang ke rumah salah satu korban kegiatan The Great Camp (TGC) MAPALAUII, Syaits Asyam (19). Dia naik mobil berplat RI 28 ini didampingi Rektor UII nonaktif, Harsoyo datang ke kediaman keluargaSyaits Asyam.
Sampai lokasi, M Nasir langsung menyalami ibu dari Asyam, Sri Handayani. Tak lupa dia mengucapkan bela sungkawa kepada korban dan menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA :
Bayinya terlahir mirip alien, ibu ini tolak peluk dan susui anaknya
Sri Handayani menunjukkan beberapa piagam penghargaan yang diraih oleh anaknya. Dengan bangga ia menyampaikan semua prestasi dari Asyam.
"Jangan sampai ada lagi kasus kekerasan baik secara psikis, fisik, maupun verbal di kampus seluruh Indonesia," kata M Nasir kepada wartawan, Kamis (26/1).
BACA JUGA :
Ini kendala polisi untuk periksa panitia Diksar MAPALA UII
Sebelum pulang, tak lupa Mohammad Nasir memimpin doa bersama untuk kepergian almarhum Syaits Asyam agar ditempatkan di sisi terbaik-Nya.
Diketahui, sebanyak tiga mahasiswa mengikuti diksar MAPALA UII diberitakan meninggal dunia, yakni Muhammad Fadli (20), asal Tibanbaru, Sekupang Batam, Syaits Asyam (19), asal Sleman, dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (19), asal Lombok. Muhammad Fadhli meninggal saat hendak dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, Karanganyar karena diduga hipotermia pada Jumat (20/1), Syaits Asyam di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Sabtu (21/1), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi di RS Bethesda, Senin (23/1) dini hari.