Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan agar film G30S/PKI dapat diperbaharui agar dapat dipahami oleh generasi muda. Hal itu disampaikan Jokowi menyusul rencana Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memutar film G30S/PKI di lingkup internal institusinya.
"Ya nonton film apalagi mengenai sejarah itu penting, akan tetapi untuk anak-anak milenial yang sekarang tentu saja mestinya dibuatkan lagi film yang memang bisa masuk ke mereka," kata Presiden Joko Widodo seusai meninjau Jembatan Gantung Mangunsuko di kecamatan Dusun, Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9).
BACA JUGA :
Yanto Sumantri, sosok di balik grup Facebook Info Cegatan Jogja
"Biar mereka (generasi muda) mengerti tentang bahaya komunisme, biar mereka tahu juga mengenai PKI," tambahnya.
Lanjut dia, film versi terbaru itu dinilai penting agar generasi milenial mau juga untuk menonton film yang dirilis pada 1984 tersebut. "Ya akan lebih baik kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke generasi generasi milenial," terangnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa Mendagri Tjahjo Kumolo sudah mengizinkan ketika dirinya memerintahkan seluruh anggotanya menonton film garapan era Orde Baru tersebut. Rencana TNI menggelar acara nonton bersama film G30S/PKI memang menjadi polemik karena ada sejumlah pihak yang menilai film itu tak pantas ditonton lagi. Namun, ada juga yang mendukung rencana TNI sebagai upaya mengingatkan sejarah Indonesia.
BACA JUGA :
10 Momen Kahiyang Ayu bersama calon suami, sederhana tapi romantis