Brilio.net - Sebuah pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (15/6). Pilot selamat dan langsung dievakuasi oleh warga setempat.
Salah satu warga, Eti Marni, mengaku melihat langsung saat pesawat TNI AU itu jatuh. Dia bersama suaminya mengaku langsung membantu mengevakuasi pilot pesawat tempur Hawk 0209 saat mendarat di sekitar area rumahnya tersebut.
"Kami lihat pilotnya satu orang, kondisinya selamat. Dia mendarat di dekat rumah tetangga," kata Sri di lokasi, seperti dikutip brilio.net dari merdeka.com, Senin (15/6).
Menurut Eti, pesawat itu jatuh sekitar pukul 08.30 WIB. Eti menyebut lokasi pendaratan pilot cuma berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Sebelum (pesawat) jatuh, saya sama suami dengar suara ledakan. Kami langsung ke luar rumah," ujarnya.
Saat berada di luar rumah, dia sudah melihat seseorang menggunakan helm dan parasut masih berada di atas udara. Lalu pilot itu mendarat tak jauh dari kediamannya.
"Suami saya tadi membantu membuka helm pilot itu. Tapi untuk membuka sabuk yang terpasang di badan pilot nggak bisa, karena keras," kata Eti.
BACA JUGA :
Video detik-detik 2 pesawat tempur Eurofighter tabrakan di udara
foto: merdeka.com
Saat ini, pilot tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Lanud Roesmin Nurjadin, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo langsung menuju Kota Pekanbaru, karena insiden jatuhnya pesawat tempur TNI AU tersebut. Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Sus Zukri menyatakan Kasau sedang menuju Pekanbaru dan meminta kepada pers untuk menunggu agar informasi disampaikan lewat satu pintu.
BACA JUGA :
Kisah penumpang selamat dari tragedi jatuhnya Ethiopian Airlines