Brilio.net - Ratna Sarumpaet ditangkap anggota kepolisian di Bandara Soekarno Hatta, Kamis malam (4/10). Ia ditangkap saat akan melakukan perjalanan dalam rangka menghadiri Women Playwright Internasional Conference, di Santiago, Chile.
Rencana ibu Atiqah Hasiholan terbang ke Chile ini sontak menyita perhatian publik. Bukan hanya karena ia masih dalam proses penyidikan kasus dugaan pemberitaan bohong mengenai pengeroyokan di Bandung saja, melainkan kepergiannya itu disponsori oleh Pemprov DKI.
Menanggapi maraknya persoalan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya membuka suara pembiayaan tersebut sebenarnya telah diusulkan sejak bulan Februari lalu.
BACA JUGA :
Dari mobil diderek hingga ke Chile, kisah Ratna minta bantuan Anies
foto: Liputan6.com
"Pengusulan dan permintaan itu dilakukan di bulan Februari dan diproses di bulan Februari, kemudian semuanya sudah dikerjakan lama," ujar Anies seperti dilansir brilio.net dari Liputan6.com.
Menurutnya dana Pemprov yang diberikan kepada Ratna adalah hal yang lumrah, mengingat ini merupakan fasilitas dukungan karena Ratna pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian di DKI Jakarta.
"Kami memberikan fasilitas dukungan itu karena yang bersangkutan (Ratna Sarumpaet), pada waktu itu juga pernah jadi Ketua Dewan Kesenian di DKI Jakarta. Jadi, ini proses biasa normal yang terjadi pada banyak seniman, banyak pekerja seni," tambahnya.
Sedangkan kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro yang dilansir dari Liputan6.com, total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 70 juta.
"Kurang lebih Rp 60-70 jutaan-lah," jelasnya.