Brilio.net - Beberapa waktu terakhir, suhu di kota Bandung terasa lebih dingin dibanding biasanya. Terutama ketika di pagi hari. Bahkan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyatakan bahwa suhu di wilayah Bandung pada Jumat (6/7), merupakan suhu terendah selama bulan Juli 2018, yaitu mencapai 16,4 derajat celsius.
Mengutip dari Antara, prakirawan BMKG Bandung, Iid Mujtahiddin mengatakan bahwa untuk hari ini, Jumat (6/7), tercatat sebagai suhu terendah di bulan Juli yakni mencapai 16,4 derajat celsius. Sebelumnya suhu udara hanya berada dikisaran 17 derajat celsius. Hal ini juga yang menyebabkan apabila udara di wilayah Bandung terasa dingin, khususnya saat pagi hari.
BACA JUGA :
Tak hanya Sileri, 22 kawah di Dieng ini juga harus diwaspadai
foto: istimewa
Suhu rendah di wilayah Bandung yang mencapai 16,4 derajat celsius terjadi karena udara pada musim kemarau lebih dingin dibandingkan dengan musim hujan. Iid juga menambahkan bahwa perubahan suhu ini juga terjadi karena adanya kaitan dengan angin barat.
"Setiap musim kemarau itu terkait angin barat, kalau musim hujan itu angin timur atau angin pasat tenggara dari Benua Australia. Nah di kita sedang musim kemarau, di Australia sekarang musim dingin. Maka setiap musim kemarau suhu udara jauh lebih dingin dibandingkan saat musim hujan," jelas Iid.
BACA JUGA :
Ini 4 alasan kenapa orang bisa merasakan panas dan dingin berbeda-beda
Pihak BMKG Bandung memperkirakan penurunan udara di wilayah Bandung akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Iid juga mengatakan bahwa hal serupa juga pernah terjadi di wilayah Bandung, bahkan saat itu suhu udara pernah mencapai 11,2 derajat celsius.
"Dan kami punya catatan bahwa dalam kurun waktu 40 tahun terakhir suhu terendah di wilayah Bandung itu pernah mencapai 11,2 derajat celcius," kata Iid.
Tak hanya karena adanya kaitan dengan angin barat yang berdampak pada perubahan udara pada musim kemarau dan hujan, adanya siklon tropis Maria di timur Filipina juga menjadi penyebab suhu di wilayah Bandung terasa lebih dingin. Di mana siklon tropis Maria menyebabkan kecepatan angin yang melewati Jawa Barat berembus relatif kencang pada musim kemarau ini.