Brilio.net - Yudi Latief resmi diambil sumpah jabatan sebagai Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6). Yudi mengatakan dibentuknya UKP-PIP ini akan berfungsi koordinasi, pengendalian dan pembenahan pengajaran Pancasila di sekolah-sekolah.
Dikutip brilio.net dari Antara, Yudi juga mengatakan bahwa UKP-PIP akan menjadi wadah memberdayakan komunitas, kembali ke semangat Pancasila gotong royong. Dirinya juga mengaku bahwa Pancasila akan dicoba untuk kembali dihidupkan sebagai pelajaran di sekolah-sekolah maupun universitas.
BACA JUGA :
5 Bos wanita dengan gaji tertinggi di dunia, angkanya bikin melongo
"Selanjutnya yang akan segera menjadi pusat perhatian adalah banyak orang merasa pelajaran Pancasila untuk dihidupkan kembali, bukan hanya implisit tapi eksplisit. Ini kewenangannya di kementerian terkait seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, yang bisa kita lakukan adalah kalau kementerian terkait mewajibkan pelajaran Pancasila sebagai pelajaran maka kita hanya bisa membantu supaya pelajaran Pancasila yang menjadi bahan ajar, sistem delivery, metodologinya itu harus lebih berbobot, menarik, lebih sesuai dengan perkembangan masyarakat ini," kata Yudi.
Yudi Latief dilantik oleh Presiden Jokowi bersama dengan 9 orang Dewan Pengarah UKP PIP. Sembilan orang Dewan Pengarah UKP PIP yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai berikut:
1. Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA :
Hikaru Aizawa, gigolo paling mahal sedunia tarifnya Rp 2,5 M per malam
foto: merdeka.com
Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau yang lebih dikenal sebagai Megawati Soekarnoputri merupakan Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat pada 23 Juli 2001 20 Oktober 2004. Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan anak dari Presiden Indonesia pertama, Soekarno.
2. Wakil Presiden ke-6 Jendral TNI (Purn) Try Sutrisno.
foto: brilio.net
Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 15 November 1935. Ia merupakan Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993 - 1998. Sebelum menjadi Wakil Presiden Indonesia, Try menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
3. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Muhammad Mahfud MD.
foto: covesia.com
Mohammad Mahfud M.D merupakan sosok hakim yang dikenal tegas dan lugas. Mahfud merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2011 dan Hakim Konstitusi periode 2008-2013. Sebelum menjabat menjadi hakim, dirinya adalah anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.
4. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.
foto: tarbawia.com
Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif merupakan ulama, ilmuwan sekaligus pendidik. Pria kelahiran Sumpurkudus, Sijunjung, Sumatera Barat ini juga pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute. Sosok yang kerap dipanggil dengan Buya Syafii ini dikenal sebagai seorang tokoh yang mempunyai komitmen kebangsaan yang tinggi. Sikapnya yang plural, kritis, dan bersahaja telah memposisikannya sebagai 'Bapak Bangsa' yang tidak segan-segan mengkritik kekeliruan, meskipun temannya sendiri.
5. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin.
foto: nu.or.id
K.H. Ma'ruf Amin merupakan seorang ulama yang juga masyhur namanya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia serta juga Rais 'Aam PBNU. K.H Ma'ruf juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) sejak 10 April 2007 dan dilantik kembali untuk periode kedua pada 25 Januari 2010.
6. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj.
foto: nu.or.id
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. atau sering dikenal Said Aqil Siroj adalah pria kelahiran Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat pada 3 Juli 1953. Tokoh yang masuk dalam daftar 100 muslim yang berpengaruh ini sekarang menjabat sebagai Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2010-2020.
7. Mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pendeta Andreas Anangguru Yewangoe.
foto: youtube.com
Dr. Andreas Anangguru Yewangoe, lahir di Mamboru, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Ia merupakan seorang pendeta, dosen dan teolog Kristen Protestan Indonesia saat ini serta Mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia .
8. Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
foto: pdhi.or.id
Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, S.IP. yang lahir di Denpasar, Bali pada 24 April 1958. Mayjen Wisnu merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI-AD dengan jabatan terakhir koordinator staf ahli Panglima TNI. Kini ia merupakan Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
9. Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia sekaligus CEO Garudafood Group Sudhamek.
foto: Global Sevilla School
Pengarah yang satu ini merupakan Pendiri dan Pengurus The Indonesian Pluralism Institute (IPI), serta Pendiri The Indonesian Conference on Religion and Peace Institute (ICRP). Pria bernama lengkap Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto adalah entrepreneur, sekaligus figur pemimpin di GarudaFood asal Rembang kelahiran 20 Maret 1956.
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Lembaga baru itu ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang terintegrasi dengan program-program pembangunan termasuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya.