Brilio.net - Sebanyak 12 anak remaja yang merupakan pemain sepak bola remaja Thailand dan satu orang pelatih, akhirnya berhasil ditemukan di gua Tham Luang, Thailand Utara, Senin (2/7). Remaja yang berusia 11-16 tahun beserta sang pelatih awalnya berniat untuk melakukan penjelajahan ke dalam gua.
Dalam perjalanan, rupanya cuaca buruk dan hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan sebagian besar kawasan menjadi banjir. Apalagi tak semua anak memiliki kemampuan berenang, dan medan yang dihadapi sangat berat dan berbahaya karena berlumpur dan jarak pandang yang sangat minim.
Dua penyelam Inggris yang ikut bergabung dengan tim penyelamat menemukan para korban tengah duduk di atas gundukan di atas permukaan air. Kondisi para korban tampak sehat meski mereka lebih kurus karena kekurangan gizi.
BACA JUGA :
Pria berharta Rp 24,5 T ini tewas saat berfoto, alasannya mengenaskan
foto: Twitter/@thaiarmy100
Namun sayangnya evakuasi masih terhambat dengan air yang juga belum surut, dan lorong-lorong yang sempit. Petugas penyelamat Thailand telah berupaya mengebor melalui batu yang terhubung dengan gua.
BACA JUGA :
8 Pesona Aseel Al-Hamad, wanita Arab Saudi yang setiri mobil F1
foto: Twitter/@thaiarmy100
Peristiwa ini menarik perhatian langsung pendiri Tesla. Tim dari Elon Musk sendiri tengah dalam pembicaraan dengan pihak Thailand agar dapat memberikan bantuan penyelamatan tim sepak bola yang terjebak di dalam gua tersebut.
Perusahaan Elon Musk menawarkan bantuan mencari lokasi keberadaan anak-anak tersebut dengan menggunakan teknologi eksplorasi ruang angkasa atau teknologi Boring Company, dengan memompa air atau biasa disebut Tesla Powerwalls.
I suspect that the Thai govt has this under control, but Im happy to help if there is a way to do so
Elon Musk (@elonmusk) 4 Juli 2018
Cara yang ditawarkan tim dari Elon Musk tersebut berpotensi mempermudah pengeboran dan penggalian secara besar-besaran. Dalam akun Twitter pribadinya, Elon Musk menuliskan bahwa dirinya senang dapat membantu.