Brilio.net - Rabu (19/7) lalu, netizen dihebohkan oleh video viral di mana tiga ekor buaya disebutkanmengantar jasad seorang pria yang tewas diterkam buaya saat mandi di sungai daerah Kampung Biatan Lempake, Berau, Kalimantan Timur. Pihak kepolisian sektor (Polsek) Talisayan lewat Kapolseknya, Iptu Faisal Hamid memberikan tanggapannya.
Menurutnya, memang kejadiannya seperti yang tersebar di media sosial tersebut. Seekor buaya didampingi dua buaya lain 'membawa' jasad Syarifuddin yang hilang.
BACA JUGA :
Mandi di sungai, pria asal Berau ini tewas dimangsa buaya
"Agak nggak logis ya, tapi gimana lagi memang seperti itu," jelasnya lewat sambungan telepon kepada brilio.net, Kamis (20/7).
Faisal menambahkan bahwa warga dan kepolisian sebenarnya telah menyisir sungai sekitar tempat kejadian perkara, namun baru keesokan harinya jasad Syarifuddin ditemukan sekitar 500 meter dari tempat Syarifuddin diterkam buaya saat mandi bersama temannya yang bernama Abdullah, Selasa (18/7) sore.
"Warga mengundang pemburu buaya orang Berau, lalu tiga ekor buaya seolah membawa jasad Syarifuddin dari lubang ke tempat yang bisa dijangkau manusia," terangnya lebih lanjut.
BACA JUGA :
Kapolsek Talisayan pastikan Syarifuddin tewas karena diterkam buaya
Video penemuan jasad Syarifuddin yang 'diantarkan' tiga ekor buaya yang diunggah oleh Muhammad Hamzah Brc di media sosial Facebook itu kini makin viral. Hingga Kamis (20/7) video tersebut sudah dibagikan sebanyak 39 ribu kali.