Brilio.net - Jatuhnya Lion Airdengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10), menimbulkan tanda tanya. Pesawat yang sebelumnya sempat hilang kontak ini berjenis Boeing 737 MAX 8. Ini merupakan pesawat jenis baru milik Boeing yang pertama kali diperkenalkan ke publik pada 2017 lalu.
Tragedi ini merupakan kecelakaan pertama yang melibatkan Boeing 737 MAX. Wakil Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Haryo Satmiko mengatakan, pilot pesawat Lion Air JT 610 sempat mengontak Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta dan menyampaikan masalahnya.
"Pada jam 06.22 WIB, pilot menghubungi Jakarta Control dan menyampaikan permasalahan flight control saat terbang di ketinggian 1.700 ft," ucap Haryo, Senin (29/10).
Dari laporan sebelum hilang kontak, permasalahan yang dihadapi oleh pilot Bhavye Suneja dan co-pilot Harvino ialah flight control. Lalu apa itu flight control yang menjadi bagian bermasalah di pesawat ini?
Flight control adalah alat untuk mengendalikan pesawat terbang saat di udara atau bisa juga disebut sistem kemudi pesawat. Pengendalian pesawat saat di udara dikontrol dalam tiga sumbu yang kemudian diatur oleh bidang-bidang kontrol. Bidang-bidang tersebut memandu pesawat udara mulai dari take-off hingga landing.
Bidang-bidang utama kendali terbang juga dibagi menjadi tiga bagian. Berikut ini bagian-bagian tersebut seperti brilio.net lansir dari laman aeromanual, Senin (29/10).
1. Ailerons.
BACA JUGA :
Tulisan 'Allah' jadi unggahan terakhir Citra, pramugari Lion Air JT610
foto: aeromanual.com
Yang pertama ialah ailerons, bidang ini berfungsi untuk mengendalikan sayap dan buntut pesawat. Menggerakkan kendali ini akan memberi efek pesawat berguling (rolling) ke arah kiri dan kanan.
2. Elevator.
BACA JUGA :
Isi chat terakhir korban tragedi Lion Air JT 610, pamit nonton Timnas
foto: aeromanual.com
Bidang elevator berfungsi mengontrol gerakan ke atas dan ke bawah pada bagian hidung dan buntut pesawat. Cara kerjanya adalah dengan menarik kendali (yoke) untuk bergerak ke atas dan mendorong kendali untuk bergerak ke bawah.
3. Rudder.
foto: aeromanual.com
Yang terakhir yaitu bidang rudder, bidang ini dikontrol oleh rudder pedal. Apabila pedal kanan diinjak maka rudder atau buntut akan bergerak ke kanan. Begitu juga sebaliknya.