Brilio.net - Sepanjang tahun lalu Gojek terus konsisten menjadi andalan mobilitas masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Hal ini tak terlepas berkat berbagai inovasi Gojek yang menghadirkan #ProteksiEkstra di setiap armadanya.
Kini, seiring pulihnya mobilitas masyarakat, Gojek siap menjawab tren kebutuhan mobilitas masyarakat melalui lebih banyak inovasi baru yang berkelanjutan pada 2022. Menurut Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit, pandemi selama dua tahun terakhir tidak menjadi hambatan bagi Gojek untuk terus menghadirkan inovasi di layanan transportasi.
BACA JUGA :
Yuk join! Axe X Rich Brian ajak lo kolab bikin video musik bareng
"Memasuki tahun 2022, Gojek siap memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat yang merasa #UdahSaatnya kembali beraktivitas mengejar produktivitas. Kami telah menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan makin memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi yang andal bagi masyarakat," ujar Amanda.
Memasuki tahun baru, Gojek siap menjawab pergeseran tren mobilitas masyarakat. Saat ini, Gojek melihat bahwa pandemi telah meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap standar keamanan dan higienitas tertinggi pada moda transportasi, kehadiran transportasi urban yang terintegrasi, serta opsi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini senada dengan yang diungkapkan Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada, Muhammad Zudhy Irawan. Ia menjelaskan, ada tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online selama pandemi.
BACA JUGA :
5 Ide permainan seru nan gokil di sekolah ini jadi obat kangen mujarab
Tiga hal tersebut antara lain, faktor keselamatan penumpang (mencakup keamanan berkendara, driver yang sudah divaksin), faktor protokol kesehatan (mencakup penerapan protokol kesehatan), dan faktor kinerja atau keterandalan layanan transportasi (mencakup kualitas layanan).
"Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pasca pandemi, rangkaian inovasi Gojek yang menjawab tiga faktor tersebut, merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan, memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkas Muhammad Zudhy Irawan.
Untuk menjawab tren tersebut, Gojek telah menyiapkan beragam inovasi yang akan hadir pada 2022. Beragam inovasi ini akan berfokus pada dua hal utama yaitu, Keterandalan Layanan dan Integrasi Antar Layanan Transportasi.
Pada aspek Keterandalan Layanan, Gojek menghadirkan empat inovasi yang terdiri dari Perluasan Layanan GoRide dan GoCar Protect+, Proteksi Tambahan PerjalananAman+, Pelatihan untuk Mitra Driver melalui Modul di Aplikasi, dan hadirnya Standar Pelayanan Terbaru Driver GoCar yang Tertinggi di Industri.
Perluasan Layanan GoRide dan GoCar Protect+ yang mengedepankan protokol kesehatan akan hadir dengan standar layanan tertinggi di industri. Pada layanan GoCar Protect+ misalnya, tersedia fasilitas Air Purifier dari Sharp yang mampu lumpuhkan 91,3% virus di udara dalam waktu 30 detik guna memastikan mobilitas yang aman bagi pengguna.
foto: Instagram/@gojekindonesia
Sedangkan untuk Proteksi Tambahan PerjalananAman+, Gojek akan memastikan perlindungan dalam bentuk asuransi perjalanan. Bekerja sama dengan Prodigi dan Asuransi Sinarmas Jiwa, Gojek memberikan manfaat perlindungan tambahan bagi penumpang hingga Rp 350 juta, hanya dengan membayar premi tambahan sebesar Rp 1.000.
Layanan transportasi andalan persembahan Gojek ini juga hadir dengan opsi perjalanan ramah lingkungan bagi pelanggan, sejalan dengan visi nol karbon Gojek pada 2030. Hal ini diwujudkan lewat kendaraan listrik yang wilayah operasionalnya akan terus diperluas. Selain itu, ada juga pengembangan fitur penyerapan jejak karbon yang terintegrasi pada layanan transportasi Gojek.
foto: Gojek Indonesia
Pada aspek Integrasi Antar Layanan Transportasi, Gojek menghadirkan inovasi berupa transportasi yang lebih terintegrasi. Bekerja sama dengan PT KCI, Gojek melalui GoTransit mengintegrasikan layanannya dengan layanan KRL Commuter Line.
Dengan integrasi ini, penumpang akan dapat membeli tiket KRL lewat aplikasi Gojek, merencanakan paket perjalanan bundling menggunakan GoRide/GoCar dan KRL. Menariknya lagi, pengguna juga bisa menikmati fasilitas titik jemput atau area tunggu yang sejak beberapa tahun belakangan ini telah Gojek bangun di beberapa stasiun KRL.
Hadirnya inovasi ini tak terlepas dari data yang menunjukkan, 11 Stasiun KRL di Jabodetabek paling sering digunakan sebagai titik asal atau tujuan layanan transportasi Gojek. Untuk itu, Gojek berkomitmen terus menghadirkan pengalaman mobilitas multi-moda terbaik bagi masyarakat lewat beragam inovasinya.
"Rangkaian inovasi dan inisiatif yang kami hadirkan merupakan wujud responsif dan adaptif kami terhadap kebutuhan transportasi masyarakat yang dinamis, khususnya di tengah pandemi. Harapannya, Gojek tetap bisa menjadi andalan mobilitas masyarakat dengan situasi yang makin pulih dan diikuti oleh masyarakat yang kini mulai kembali beraktivitas, tutup Amanda.