Brilio.net - Hingga Kamis pukul 09.15 WIB Bandara Internasional Adisutjipto masih ditutup untuk aktivitas penerbangan pasca tergelincirnya pesawat Garuda GA 258 tujuan Jakarta/Cengkareng-Yogyakarta saat mendarat pada Rabu (1/2) malam.
"Saat ini status Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih ditutup, penutupan ini untuk keperluan evakuasi badan pesawat Garuda yang posisi tergelincir sangat dekat dengan 'runway'," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Dika, Kamis.
BACA JUGA :
Ini foto-foto Pesawat Garuda Indonesia tergelincir di Adisutjipto
Menurut dia evakuasi badan pesawat akan dilakukan dengan alat berat "salvage" yang didatangkan dari Surabaya.
"Saat ini proses evakuasi belum dimulai. Namun alat berat sudah tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta," katanya.
Sebelumnya Komandan Pangkalan TNI Udara Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga mengatakan karena posisi tergelincirnya pesawat Garuda sangat dekat dengan landasan pacu maka aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditutup.
BACA JUGA :
Finalis Puteri Banten tewas dalam kecelakaan pesawat di Australia
"Lokasi dari tergelincir 700 meter dari runway 27 atau sudah 1.500 meter dari pertama kali mendarat," katanya dan menambahkan aktivitas peberbangan keberangkatan maupun kedatangan sementara dihentikan.
Menyusul penutupan bandara, Maskapai Garuda memindahkan 34 penerbangan Jakarta-Yogyakarta pulang-pergi ke Solo. "Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangannya.
Penerbangan yang dialihkan yaitu:
Jakarta-Yogyakarta pp (10 kali penerbangan),
Denpasar-Yogyakarta (3 penerbangan)
Makassar-Yogyakarta pp (2 penerbangan),
Balikpapan-Yogyakarta (1 penerbangan) dan
Surabaya-Yogyakarta (1 penerbangan)