Brilio.net - Wensen School Indonesia (WSI), daycare yang dimiliki oleh Meita Irianty, sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini terjadi karena sang pemilik tertangkap kamera CCTV melakukan penganiayaan terhadap seorang anak berusia 2 tahun berinisial M.
Dalam rekaman tersebut, Meita tega memukul, mendorong hingga menendang korban. Tak tinggal diam, orang tua korban pun langsung melaporkan ke pihak kepolisian usai mengumpulkan sejumlah bukti dan ada kejanggalan, di mana menemukan adanya luka fisik pada sang anak.
BACA JUGA :
Viral bocah 2 tahun dianiaya pengasuh, simak 8 tips memilih daycare yang aman untuk anak
Hanya butuh dua hari sejak dilaporkan, Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana sudah menangkap tersangka di kediamannya pada pukul 22.00 WIB, Rabu (31/7). Dia pun menuturkan, saat meminta keterangan tersangka, yang bersangkutan mengaku khilaf saat melakukan kekerasan.
BACA JUGA :
8 Momen Sus Rini pulang kampung hadiri wisuda anak, paras ganteng sang suami bikin salah fokus
Sebelum insiden penganiayaan ini mencuat, Wensen School Indonesia dikenal sebagai salah satu sekolah alternatif untuk pendidikan anak usia dini. Bahkan, untuk bisa memasukkan anak ke daycare tersebut, orang tua harus merogoh kocek jutaan rupiah. Hal itu diungkap oleh Arief salah satu orang tua korban yang anaknya dianiaya pemilik daycare di Depok tersebut.
Untuk fasilitas biaya diawal (uang pangkal) Rp2,5 juta, kata Arief dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Jumat (2/8).
Dari biaya daycare itu, Arief mengatakan anak AMW yang sebelumnya disebut HW (8 bulan) seharusnya mendapatkan perawatan yang baik. Berdasarkan prosedur, anak dititipkan sejak pukul 07.30 WIB sampai 16.30 WIB ketika diambil nantinya.
Untuk fasilitas Kita titipkan di akhir dimandikan. Dan kalau dari sosial media mereka anak saya dapet pelatihan sensorik, mental, apalah saya lupa namanya, kata dia.
Intinya untuk melatih sensorik jadi dia mendapat pelatihan motorik untuk tumbuh kembang anak, tambah Arief.
Sementara dikutip dari website wensenschool.id yang kini sudah tidak bisa diakses, diketahui biaya pendidikan Wensen School Indonesia sebesar Rp3 juta dan uang bulanan sekitar Rp500 ribu. Biaya tersebut dibayarkan setiap orang tua untuk biaya perawatan dan penitipan anak.
Namun kini sejak kasus penganiayaan mencuat ke publik, citra sekolah tersebut secara drastis. Sejumlah orang tua berniat mengeluarkan anak mereka dari Wensen School. Para orang tua khawatir anak mereka ikut menjadi korban.