Brilio.net - Kepala sindikat kriminal Kudo-kai, Satoru Nomura, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Jepang. Pemimpin Yakuza tersebut ditangkap usai memerintahkan satu pembunuh untuk menyerang tiga warga sipil. Namun pria 74 tahun itu keberatan dengan vonis hakim dan membantah tuduhan itu.
Melansir dari ABC News, media Jepang mengklaim bahwa pengadilan tidak memiliki bukti yang valid untuk menghubungkan Nomura dengan kejahatan tersebut. Ia pun memberi peringatan kepada hakim bahwa keputusannya itu akan membuatnya menyesal seumur hidup.
BACA JUGA :
9 Pesona Ran Takahashi, pevoli Jepang disebut mirip Nicholas Saputra
"Saya meminta keputusan yang adil. Anda akan menyesalinya seumur hidup," tegas Nomura kepada Hakim sebagaimana dikutip dari Fox News, Kamis (26/8).
foto: YouTube/Network Pedia
BACA JUGA :
17 Rekomendasi film samurai terbaik sepanjang masa
Kelompok Yakuza memang kerap terlibat berbagai aksi kejahatan. Meski demikian warga sipil di Jepang cukup 'toleran' terhadap kelompok tersebut. Mereka bahkan menganggap kelompok itu dapat membantu, utamanya dalam menjaga keamanan di jalan.
Akan tetapi 10 tahun belakangan ini peraturan mengenai 'anti-geng' jadi lebih ketat. Toleransi sosial menjadi turun dan ekonomi yang melemah dan mengakibatkan Yakuza menjadi terpojok.
Menurut laporan Fox News, hukuman yang dijatuhkan kepada Nomura diyakini sebagai pemimpin Yakuza pertama yang dijatuhi hukuman.
Sebagai catatan, Satoru Nomura pernah terlihat serangan teroris antara tahun 1998 hingga 2014. Salah satunya melibatkan penyerangan terhadap petugas polisi dan kematian mantan ketua koperasi perikanan.