Brilio.net - Pesawat Lion Air JT 610yang jatuh di perairan Karawang menjadi duka baru masyarakat Indonesia, Senin (29/10). Hingga kini Basarnas masih berusaha melakukan pencarian dan evakuasi korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610. Sejumlah kapal dan helikopter dikerahkan untuk membantu proses pencarian.
Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Udara Depati Amir, Pangkal Pinang pukul 06.21 WIB. Lalu, pesawat hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB.
BACA JUGA :
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh, ini 10 potret proses evakuasi Basarnas
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737 MAX 8 yang baru beroperasi mulai 15 Agustus 2018 itu dipiloti oleh BBhavye Suneja. Rekam jejak karier Bhavye Suneja di dunia penerbangan tidak diragukan lagi. Pilot ini sudah mengatongi lebih dari 6 ribu jam terbang.
Seperti apakah profil pilot Bhavye Suneja? Berikut brilio.net rangkum karier Bhavye Suneja dari berbagai sumber, Senin (29/10).
1. Bhavye Suneja adalah pilot berasal dari New Delhi, India.
BACA JUGA :
Selain pegawai Kemenkeu, ada 3 polisi di pesawat Lion Air JT 610
foto: linkedin.com
2. Pernah menjadi trainee pilot Boeing737NG di Emirates, Dubai.
foto: YouTube/bhavye suneja
3. Bhavye Suneja menjadi pilot di Lion Air sejak Maret 2011.
foto: facebook/Bhavye Suneja
4. Bhavye Suneja pernah menempuh pendidikan di Ahlcon Public School New Delhi, India tahun 1990-2005.
foto: facebook/Bhavye Suneja
5. Dua tahun setelah lulus dari Ahlcon Public School, ia melanjutkan pendidikan ke sekolah penerbangan Bel-Air International di California, Amerika pada tahunn 2007.
foto: YouTube/bhavye suneja
6. Bhavye Suneja sudah memiliki lebih dari 6.000 jam terbang.
foto: facebook/Garima Sethi