Brilio.net - Satu tahun lebih pandemi Covid-19 telah melanda dunia. Beberapa waktu belakangan di Indonesia sendiri terjadi lonjakan kasus. Hal ini salah satunya dikarenakan adanya varian baru dari virus Covid-19. Dengan adanya lonjakan kasus ini, maka pemerintah menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Jumat (30/7), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kasus penularan Covid-19 mulai menurun secara perlahan setelah adanya PPKM darurat. Menurutnya, PPKM mampu mengerem pelan-pelan penyebaran Covid-19.
BACA JUGA :
Segera dibuka, ini syarat dan cara daftar Kartu Prakerja gelombang 18
Keputusan yang sangat berat PPKM darurat karena tidak ada cara lain selain itu, karena melompat kasusnya. Alhamdulillah sekarang bisa kita rem meskipun turunnya pelan-pelan, tapi bisa kita rem, kata Jokowi pada acara Pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021, Jumat (30/7) yang dilansir dari merdeka.com.
Jokowi menyebut kondisi di Rumah Sakit Wisma Atlet juga sudah melandai. Hal tersebut terlihat dari keterisian tempat tidur sudah mencapai angka 38%.
Tadi pagi juga sudah ngecek di wisma atlet misalnya yang dulu hampir 90 persen, pagi tadi saya cek angka keterisian tempat tidur di angka 38 persen. Dulunya 90 persen hampir penuh. Ini juga patut kita syukuri, ungkapnya.
BACA JUGA :
Cara menggunakan oximeter, penting untuk pasien Covid-19
Selain itu, kata Jokowi, angka-angka penularan di Pulau Jawa menurutnya juga mengalami penurunan. Namun, ia mengakui angka penularan justru meninggi di luar Jawa.
Saya melihat angka-angka tadi di wilayah Pulau Jawa mulai melandai turun pelan-pelan, tapi yang di luar Jawa gantian naik. Inilah memang varian delta penularannya sangat cepat sekali, tandasnya.