Brilio.net - Presiden Argentina Mauricio Macri menghadiahkan Presiden Joko Widodo 'jersey' Tim Nasional Argentina sebagai kenang-kenangan. Momen tersebut terjadi ketika kunjungan bilateral Macri bersama Ibu Negara Juliana Awada ke Indonesia di Istana Presiden Bogor, pada Rabu siang (26/6/2019).
Jarsey yang diberikan kepada Jokowi persis seperti yang dikenakan penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi, yakni bernomor punggung 10. Namun bedanya hanyalah, nama punggung tak tertera nama Messi, malinkan nama Jokowi.
Hadiah tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang. Di mana ia meminta Presiden Joko Widodo melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi berupa jersey bernomor punggung 10.
Dilansir brilio.net dari merdeka.com, Kamis (27/6) Saut mengatakan bahwa Jokowi tinggal memilih apakah akan menyerahkan sepenuhnya untuk negara atau dibayar seharga jersey tersebut.
"Kalau Pak Jokowi suka dengan jersey tersebut tinggal membayar ke negara senilai harga tersebut. Atau diserahkan ke KPK untuk kapan-kapan dilelang," ujar Saut yan dilansir dari medeka.com, Kamis (27/6).
Namun Saut percaya bahwa Jokowi akan segera melaporkan menerimaan jersey tersebut 30 hari kerja setelah penerimaan. Hal ini lantaran Jokowi selalu melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi.
"Bercermin sebelumnya, dan menunjukkan biasanya Pak Jokowi dengan sendirinya akan melaporkan," kata Saut.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan souvenir kepada Presiden Republik Argentina Mauricio Macri tersebut. Jokowi memberikan memberikan souvenir berupa bola buatan pengrajin asal Majalengka, Jawa Barat.