Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat tak lengah di tengah suasana pandemi yang belum stabil ini. Berdamai dengan virus corona atau Covid-19, selama belum ditemukan vaksin bukan berarti mengabaikan pembatasan sosial dan protokol kesehatan.
Jokowi kembali mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19, khususnya saat Ramadan.
BACA JUGA :
Positif corona, istri anggota TNI ini ditolak saat mau proses lahiran
Dalam akun Instagramnya, Jokowi menceritakan suasana Ramadan yang berbeda selama pandemi. Mulai dari berbuka puasa, sahur, tarawih sendiri. Juga tidak bisa bertemu dan menahan rindu keluarga di kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Unggahan Jokowi itu disisipi beberapa komik soal rindu keluarga.
"Ramadan di era pandemi tahun ini kita lalui dalam keterbatasan. Bukan hanya ruang gerak, rindu pun ditahan. Rindu untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga di kampung. Rindu untuk bersama handai taulan merayakan hari lebaran," kata Jokowi, seperti dilansir brilio.net dari akun Instagramnya, Senin (18/5).
Tetapi, dia mengatakan semua tidak sendiri menjalani seruan di rumah saja dan menahan rindu. Jokowi berharap seluruh masyarakat tetap patuhi aturan protokol kesehatan dan tetap menjaga kedisiplinan satu sama lain.
BACA JUGA :
Jakarta direncanakan bakal punya bioskop drive-in, begini teknisnya
"Tapi kita tidak sendiri. Mari tetap mematuhi segala anjuran tentang kesehatan: jaga jarak, rajin mencuci tangan, kenakan masker," kata Jokowi.
Dengan melakukan protokol kesehatan, Jokowi yakin pandemi Covid-19 akan berakhir, sehingga seluruh masyarakat bisa bertemu kembali dengan orang-orang terkasih.
"Dengan solidaritas dan kedisiplinan, pandemi ini akan kita lalui. Dan kita kembali bertemu orang-orang tersayang," imbuh Jokowi.