1. Home
  2. »
  3. Serius
27 Januari 2020 14:38

Jokowi pastikan Indonesia belum ada indikasi virus Corona

Presiden Jokowi menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Nisa Akmala

Brilio.net - Virus Corona tengah menjadi perhatian dunia. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini bahkan sudah tersebar di beberapa negara. Adanya virus ini menaikkan tingkat kewaspadaan Indonesia terhadap masuk turis-turis asing, terutama yang berasal dari China dan Hong Kong.

Presiden Jokowi sendiri sudah memastikan hingga kini belum ada indikasi menyebarnya virus corona di Indonesia.

BACA JUGA :
49 Pasien Virus Corona di China dinyatakan sembuh


"Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara telah mengkonfirmasi masuknya virus corona. Namun, sejauh ini, belum terdapat indikasi menyebarnya virus tersebut di Indonesia," kata Jokowi dikutip brilio.net dari akun Instagram pribadinya @jokowi, Senin (27/1).

Meski begitu, Jokowi tetap meminta agar seluruh masyarakat waspada terkait serangan virus corona. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk mengantisipasi wabah virus ini dan meningkatkan kesiagaan.

Sebagai langkah preventif, Jokowi menyebut pemerintah telah memperketat pengawasan di bandara untuk mendeteksi dan memantau penumpang yang datang. Khususnya, dari negara-negara yang diperkirakan telah mengkonfirmasi kehadiran virus baru ini.

BACA JUGA :
4 Fakta terbaru virus corona menurut WHO, korban tewas 56 orang

"Sebanyak 135 thermo scanner telah diaktifkan di 135 pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara," jelas dia.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 100 rumah sakit rujukan dengan fasilitas ruang isolasi. Hal itu ditunjukkan untuk pasien dengan gejala penyakit di paru-paru dan saluran pernapasan lain.

"Seperti RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, dan rumah sakit-rumah sakit lain di Jakarta dan berbagai daerah," ujar Jokowi.

Dikutip dari merdeka.com, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus, pemerintah sebelumnya telah mengisolasi Hubei, sebuah provinsi di China tengah yang berada di pusat wabah. Keputusan ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tentu kemudian mempengaruhi puluhan juta orang.

Virus yang sebelumnya tidak diketahui ini, telah menyebabkan keprihatinan global karena kemiripannya dengan patogen Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS), yang menewaskan ratusan orang di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.

Berasal dari ibu kota Hubei di Wuhan, virus telah menyebar ke seluruh China bahkan hingga ke seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Thailand, Singapura dan lainnya.

Beberapa negara membuat peraturan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, di mana membuat kota tersebut disebut-sebut bak kota mati. Hingga kini, tercatat virus ini telah menewaskan 80 orang dan menginfeksi lebih dari 2.300 secara nasional.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags