Brilio.net -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia masih akan mengalami situasi yang sulit hingga tahun depan. Pernyataannya tersebut ia sampaikan secara daring ketika memberikan pengarahan di Hari Lahir Pancasila pada Senin (1/6) ini.
"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih kita akan hadapi. Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu," kata Jokowi, dikutip brilio.net dari Liputan6.
BACA JUGA :
Helm canggih TNI cegah corona, bisa deteksi suhu tubuh jarak 10 meter
Meski begitu, pihaknya menegaskan bahwa Indonesia tak sendirian. Dengan kata lain, banyak negara yang juga memiliki kondisi sama dan serupa dalam menghadapi pandemi virus corona.
"Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita. Semuanya dalam kesulitan," ungkap Jokowi.
Saat ini, meski dalam keadaan yang sulit dan tak kondusif, seluruh negara tersebut pun tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang.
BACA JUGA :
5 Seleb ini jualan peyek sampai bertani saat pandemi corona
"Menjadi pemenang dalam pengendalian virus, maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya. Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata," tegas Jokowi.
Untuk itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk tetap berinovasi dan berkarya di tengah pandemi.
"Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi covid ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa," lanjut Jokowi.
Tak hanya itu, dirinya juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk memperkokoh persatuan dengan cara berbagi antarsesama.
"Mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat bukan hanya mampu menghadapi tantangan, tapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi lompatan kemajuan," tutur Jokowi.