Brilio.net - Yogyakarta adalah salah satu kota yang punya kultur budaya Jawa yang kental. Selain itu kalau bicara Jogja, pasti yang awal ada di benak kita adalah Malioboro. Ya, Jalan Malioboro menjadi destiinasi menarik di provinsi berstatus daerah istimewa itu.
Malioboro merupakan bagian dari garis imajiner antara Gunung Merapi, Tugu, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pantai Selatan. Rupanya, saat ini Malioboro sedang berbenah. Di sana sudah ada fasilitas trotoar yang nyaman untuk para pejalan kaki dan bakal dibangun toilet khusus.
BACA JUGA :
10 Pulau pribadi di dunia yang bisa kamu beli dengan harga fantastis
Ya, Kementerian Pariwisata sedang membangun toilet yang berada di bawah permukaan alias underground. Menurut Person in charge (PIC) Borobudur dan Joglosemar dari Pokja Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Larasati, proyek toilet underground bintang lima itu sudah memasuki tahap penggalian.
"Penggalian ditargetkan selesai dalam dua pekan pada Minggu 28 April nanti," katanya dalam siaran pers, Selasa (25/4).
Laras menjelaskan, lokasi proyek toilet underground itu berada di Taman Parkir Senopati. Penggalian untuk toilet underground sampai kedalaman enam meter.
BACA JUGA :
8 Foto perbedaan wisata Jogja dulu dan sekarang, lebih eksotis mana?
"Total akan ada 20 toilet, yakni 12 toilet perempuan, dua toilet difabel dan enam toilet laki-laki," sebutnya.
Jauh-jauh sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sangat getol membuat pernyataan tentang pentingnya toilet bersih di kawasan wisata. Menurutnya, persoalan toilet sering terabaikan. Padahal, katanya, wisatawan juga butuh toilet yang bersih. Sebab, higienis merupakan unsur penting untuk menarik wisatawan.
"Toilet sangat berpengaruh terhadap higienitas dan penting sekali buat pariwisata. Toilet harus diperbanyak di setiap destinasi wisata. Pokoknya, toilet harus bersih," ujarnya.