Brilio.net - Musibah tsunami yang menerjang kawasan pantai di kawasan Selat Sunda, tepatnya Banten dan Lampung Selatan menjadi duka baru bagi masyarakat Indonesia. Tsunami setinggi tujuh meter menyapu kawasan Pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Sabtu malam (22/12).
Tsunami yang diduga karena adanya longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Krakatau itu menewaskan 62 orang, sementara 584 orang lainnya luka-luka. Pada saat tsunami terjadi, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat tengah mengadakan employee gathering di kawasan Pantai Tanjung Lesung dan mendatangkan band ternama, Seventeen.
BACA JUGA :
4 Fakta Bani, bassis Seventeen korban tsunami Tanjung Lesung
Hingga kini pihak PLN masih berupaya melakukan evakuasi terhadap peserta gathering yang terdiri dari 260 orang. Update terbaru dari press release PLN hingga Minggu (23/12) pukul 11.00 WIB, jumlah korban selamat dari pihak PLN sebanyak 157 orang (termasuk luka berat) dan korban meninggal 14 orang. Sementara 89 orang lainnya belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Pihak PLN memohon doa agar korban yang masih dalam tahap pencarian dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
foto: Facebook/Badan Nasional Penanggulangan Bencana
BACA JUGA :
10 Potret Tsunami Banten, hancurkan panggung band Seventeen
Sebagai penanganan evakuasi korban di lokasi kejadian, PLN sudah mengirimkan 36 ambulance. Penormalan listrik pun masih terus diupayakan dengan melakukan perbaikan gardu dan investigasi jaringan.
Sebanyak 146 gardu sudah berhasil dinyalakan, sementara 102 gardu lainnya masih padam. Selain gardu, tsunami yang menerjang daerah Pandeglang rupanya juga telah merobohkan 20 tiang SUTM.