Brilio.net - Kapal cepat mengangkut totoal 101 penumpang dari Johor Malaysia menuju Nongsa, Batam tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Batu Besar Perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dari 101 penumpang tersebut, 98 merupakan TKI dan 3 orang adalah ABK.
Sebagaimana rilis yang diterima brilio.net, Rabu (2/11), hingga pukul 18.00 WIB tadi 18 orang dinyatakan meninggal dunia, 39 orang selamat, dan 44 orang lainnya masih dalam pencarian.
BACA JUGA :
Ini status terakhir drag biker wanita yang meninggal di Tulungagung
"Pencarian di sekitar lokasi kejadian masih terus dilakukan walau terkendala arus yang besar," terang Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Sebanyak 280 personel tim gabungan dari TNI, Polri, Kantor SAR, BPBD, Bea Cukai dan masyarakat melakukan evakuasi. Saat ini, para korban selamat dibawa ke posko sementara di Tanjung Bemban, Batu Besar, Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau.
Speedboat nahas itu berangkat dari pelabuhan Johor pada Rabu pukul 03.40 waktu Malaysia. Sekitar pukul 05.00 WIB, speedboat melintasi di perairan Tanjung Bemban Batu Besar, kemudian menabrak karang sehingga oleng dan tenggelam.
BACA JUGA :
Meninggalnya drag biker wanita ini ingatkan pentingnya safety