Brilio.net - Kapolres Ponorogo Ajun Kombes Catur Cahyono menyatakan, korban dugaan penganiayaan di lingkungan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo lebih dari satu orang.
"Total ada tiga santri termasuk korban AM, tapi yang dua santri luka-luka," katanya, Selasa (6/9/2022), dikutip dari Antara.
BACA JUGA :
Prarekonstruksi tewasnya santri Pondok Gontor, peragakan 50 adegan
Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan telah memeriksa tujuh orang saksi. Mereka yang sudah diperiksa terdiri atas dua santri, dua dokter, serta tiga ustaz Ponpes Gontor 1.
Kasus dugaan kekerasan atau penganiayaan yang mengakibatkan seorang santri berinisial AM (17) meninggal dunia itu ditindaklanjuti Polres Ponorogo setelah menerima pengaduan dari pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor yang diwakili salah satu ustaznya.
Dari pemeriksaan awal diperoleh bukti petunjuk bahwa pemicu terjadinya tindakan kekerasan fisik yang dialami korban AM dan dua orang santri lainnya karena kesalahpahaman dengan santri senior.
BACA JUGA :
Kronologi santri Gontor tewas dianiaya senior, keluarga minta keadilan