Brilio.net - Kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan memang mengagetkan sejumlah pihak. Kapolri, Jendral Pol Tito Karnavian pun datang ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta untuk menjenguknya.
Usai jenguk Novel, Tito mengungkapkan bahwa dirinya sempat menerima telepon dari Novel terkait insiden penyiraman air keras itu.
BACA JUGA :
5 Aksi kejahatan di angkot yang paling menyita perhatian
"Tadi pagi saya sebetulnya lagi Shalat Subuh, Yasinan. Kemudian di tengah-tengah itu saya melihat ada telepon dari Novel. Baru saya jawab setelah selesai Yasinan. Kemudian Novel menyampaikan bahwa dia disiram air keras," ungkapnya saat keluar dari RS Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).
Setelah mengetahui kondisi Novel, Tito mengaku langsung meminta Kapolres Jakarta Utara untuk datang ke kediaman Novel serta mengawalnya hingga ke rumah sakit. Tito menjelaskan kondisi Novel sudah berangsur pulih. "Matanya masih kabur," terangnya.
Lanjut dia, Polri telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Tidak hanya itu, pengamanan juga terus dilakukan baik di rumah sakit maupun di kediaman Novel.
BACA JUGA :
5 Fakta hacker Haikal, habis bobol situs beli sepeda motor Ducati
"Tadi sudah saya sampaikan kita sudah membentuk tim khusus gabungan dari Polres, Polda, dan juga Mabes Polri. Kita akan berusaha maksimal mengungkapnya," jelasnya.
"Kita akan koordinasi segera dengan ketua KPK, memang saya sarankan sebaiknya dikawal tapi semua saya serahkan kepada ketua KPK. Kalau ketua meminta ada pengawalan, akan kita lakukan pengawalan," tambahnya.
Diketahui, saat ini, Novel Baswedan sudah di pindahkan dari Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading ke Rumah Sakit Jakarta Eye Center, Menteng.