Brilio.net - Kasus flu burung kembali dilaporkan muncul di China. Dilansir brilio.net dari Global Times pada Kamis (23/9), kasus ini ditemukan di Dongguan, Provinsi Guangdong. Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong menyampaikan bahwa pasien yang didiagnosis bermarga Li, seorang pria berusia 53 tahun ini tengah dirawat di rumah sakit.
Para ahli menunjukkan bahwa virus flu burung H5N6 sangat patogen bagi unggas. Sejak pertama kali ditemukan pada unggas di China pada tahun 2008, virus ini secara bertahap menggantikan flu burung H5N1 sebagai virus utama yang lazim di peternakan unggas dan pasar unggas hidup di China.
BACA JUGA :
Mengenal Eek, mutasi baru virus corona yang menular lebih cepat
foto: freepik.com
Namun dalam keadaan alaminya, virus flu burung H5N6 sebenarnya jarang terjadi pada manusia. Hingga akhir Maret 2021, hanya terdapat 25 kasus penularan H5N6 pada manusia yang tersebar di beberapa negara.
BACA JUGA :
4 Cara Glenn Alinskie lindungi keluarga dari bakteri & virus di rumah
Para ahli dari Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong kemudian menyimpulkan bahwa kemunculan kasus ini terjadi secara acak dengan risiko penularan virus yang saat ini relatif rendah.
Namun mereka tetap memperingatkan bahwa meskipun virus flu burung H5N6 jarang menginfeksi manusia, virus ini harus tetap berada di bawah pengawasan untuk menghindari penyebaran epidemi oleh faktor manusia.