Brilio.net - Pasca Pilpres 2019, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir sebuah situs jurdil2019.org. Pemblokiran tersebut dilakukan per 20 April 2019 karena dianggap menyalahgunakan izin.
Jurdil2019.org merupakan situs crowd source. Situs ini memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk berpartisipasi meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas hasil Pilpres. Sama halnya seperti platform crowd source lain yakni; KawalPemilu.org, Ayo Jaga TPS, dan KawalPilpres2019.
BACA JUGA :
Ditantang TKN buka data suara Pilpres 2019, ini kata Fadli Zon
"Jurdil2019.org bukan lembaga survei yang bisa melakukan dan publikasi quick count. Jurdil2019.org hanya terdaftar sebagai pemantau pemilu," kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, seperti dilansir brilio.net dari merdeka.com, Senin (22/4).
Ferdinandus mengatakan Jurdil2019.org mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk memantau pemilu. Situs ini mendapat Sertifikasi Akreditasi dari BAWASLU dengan Nomor Akreditasi: 063/BAWASLU/IV/2019. Sertifikasi ini disalahgunakan oleh situs tersebut.
Oleh karena itu, Ferdinandus mengimbau kepada penyelenggara internet untuk memblokir situs tersebut. Perintah pemblokiran ini merupakan permintaan Bawaslu.
BACA JUGA :
Jokowi utus Luhut Panjaitan temui Prabowo, ini alasannya
"Mereka menyalahgunakan sertifikasi Bawaslu, karenanya Bawaslu meminta Kemkominfo memblokir webnya," kata Ferdinandus.
Sebelumnya KPU telah merilis 40 lembaga yang lolos sertifikasi untuk mengeluarkan hasil hitung cepat. Berikut daftar 40 lembaga tersebut:
1. Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)
2. Poltracking Indonesia
3. Indonesia Research And Survey (IRES)
4. Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan Radio Republik Indonesia
5. Charta Politika Indonesia
6. Indo Barometer
7. Penelitian dan Pengembangan Kompas
8. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)
9. Indikator Politik Indonesia
10. Indekstat Konsultan Indonesia
11. Jaringan Suara Indonesia
12. Populi Center
13. Lingkaran Survey Kebijakan Publik
14. Citra Publik Indonesia
15. Survey Strategi Indonesia
16. Jaringan Isu Publik
17. Lingkaran Survey Indonesia
18. Citra Komunikasi LSI
19. Konsultan Citra Indonesia
20. Citra Publik
21. Cyrus Network
22. Rataka Institute
23. Lembaga Survei Kuadran
24. Media Survey Nasional
25. Indodata
26. Celebes Research Center
27. Roda Tiga Konsultan
28. Indomatrik
29. Puskaptis
30. Pusat Riset Indonesia (PRI)
31. PT Data LSI (Lembaga Survei Indonesia)
32. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
33. Voxpol Center Research & Consultan
34. FIXPOLL Media Polling Indonesia
35. Cirus Curveyors Group
36. Arus Survei Indonesia
37. Konsepindo Research and Consulting
38. PolMark Indonesia
39. PT Parameter Konsultindo
40. Lembaga Real Count Nusantara