Brilio.net - Usai kebakaran kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (29/3), pihak Pertamina memastikan kebutuhan logistik pengungsi kebakaran kilang minyak tersebut supaya tetap terpenuhi.
Berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, ada lima desa yang terdampak dari kebakaran tersebut.
"Peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, dilansir antaranews.com, Senin (29/2).
Berdasarkan data (29/3), ada 912 jiwa diungsikan akibat kebakaran tersebut, meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga sudah angkat bicara terkait kebakaran kilang minyak Balongan.
Salah satunya, Nicke memastikan stok BBM secara nasional tidak terganggu akibat ledakan dan kebakaran kilang minyak Balongan. Dia juga memastikan pasokan BBM yang biasanya tersuplai dari Kilang Balongan juga aman.
"Stok nasional tersedia 10,5 juta barel, cukup untuk 27 hingga 28 hari ke depan. Pemakaian per hari 390 mb atau 62.500 kiloliter, stok tersebut dijamin sangat aman apalagi di tengah pandemi Virus Corona permintaan BBM belum terlalu tinggi," papar Nicke.
Berdasarkan penjelasan tersebut, berikut 5 pernyataan dari Pertamina terkait kebakaran kilang minyak Balongan, dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Selasa (30/3).
1. Kebutuhan logistik pengungsi dipastikan terpenuhi.
BACA JUGA :
Rentetan kebakaran kilang minyak Balongan, sudah tiga kali terbakar
foto:liputan6.com/Panji Prayitno
Usai kebakaran, pihak Pertamina memastikan kebutuhan logistik pengungsi kebakaran kilang minyak Balongan terpenuhi. Setidaknya, hampir 1.000 warga sekitar lokasi kejadian kebakaran diungsikan ke tiga lokasi berbeda.
BACA JUGA :
7 Fakta kebakaran kilang Pertamina Balongan, ratusan orang mengungsi
Per 30 Maret, sebanyak 200-an warga diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 warga di Islamic Center Indramayu. Kemudian, sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
"Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian," kata Corporate Secretary Sub Holding Refining dan Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam siaran persnya, Senin, 29 Maret 2021.
Ifki mengatakan warga yang diungsikan berasal dari desa Balongan yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian. Pertamina bekerja sama dengan pemda Kabupaten Indramayu untuk membantu penyediaan logistik dan konsumsi bagi warga di pengungsian.
"Selain itu, Pertamina juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian," ujarnya.
Lebih lanjut, Ifki menyebut bahwa pihaknya sudah menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 di lokasi pengungsian. Selain itu, lokasi pengungsian juga dipastikan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Di tempat pengungsian, Pertamina menyiapkan kelengkapan pencegahan Covid-19 berupa masker dan hand sanitizer, serta memastikan warga tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid," kata Ifki.
2. Biaya pengobatan korban ledakan ditanggung Pertamina.
foto: merdeka.com/Arie Basuki
Selain memenuhi kebutuhan logistik para korban terdampak ledakan kilang minyak Balongan, Pertamina juga akan menanggung biaya perawatan bagi warga di sekitar Kilang Balongan yang terkena dampak kebakaran akibat ledakan besar itu.
"Sementara warga masih tetap tinggal di pengungsian, dan yang luka karena kejadian ini kita rawat di Rumah Sakit Pertamina Balongan," kata Ifky.
Secara kerugian biaya dan materil akibat kebakaran di Kilang Balongan, Ifky belum bisa membeberkannya karena dibutuhkan perhitungan lebih lanjut.
"Belum bisa ya, karena ini kan kembali lagi kita masih fokus, dan perlu ada upaya lain untuk menyangkut nilai tersebut," jelas Ifky.
3. Pastikan stok BBM aman.
foto: merdeka.com
Usai kilang minyak Balongan terbakar, Pertamina memastikan stok BBM di sekitar wilayah kejadian tetap aman. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta masyarakat tidak panik dengan adanya kebakaran ini. Ia menjamin perseroan masih memiliki banyak stok untuk masing-masing bahan bakar.
"Kondisi stok nasional sangat-sangat aman. Masyarakat tidak perlu panik karena stok luber," terang dia.
Lebih lanjut, Nicke merinci stok nasional saat ini tersedia 10,5 juta barel, cukup untuk 27 hingga 28 hari ke depan. Pemakaian per hari 390 mb atau 62.500 kiloliter, stok tersebut dijamin sangat aman apalagi di tengah pandemi Covid-19 permintaan BBM belum terlalu tinggi.
Kemudian, bahan bakar solar tersedia sebanyak 8,8 juta barel dijamin cukup untuk 20 hari. Demikian juga untuk Avtur, dijamin sangat banyak sekitar 3,2 juta barel untuk 74 hari konsumsi.
"Jadi sekali lagi tidak perlu panik karena stok luber. Dipengaruhi kondisi belum normal, konsumsi belum begitu baik," jelas Nicke.
Dia menambahkan, sebenarnya Kilang Balongan itu menyuplai BBM terutama ke sekitaran Balongan ke Cikampek. Sementara ke Plumpang (Jakarta), disupply lewat pipa sehingga stoknya tidak terlalu tinggi karena setiap saat bisa dipompa dari Balongan.
4. Penyebab kebakaran belum diketahui.
foto: merdeka.com/Arie Basuki
Nicke Widyawati mengatakan hingga kini belum diketahui penyebab pasti kebakaran kilang minyak Balongan. Ia mengatakan, hingga kini pihaknya masih memfokuskan tindakan untuk pemadaman api.
"Penyebabnya belum kita ketahui pasti, sampai saat ini masih investigasi dibantu pihak-pihak berwenang. Fokus kami hari ini menyelesaikan kondisi darurat di lapangan," kata Nicke.
Pertamina terus berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak lain agar kebakaran dapat segera teratasi. Dalam rangka mempercepat pemadaman api, Pertamina telah melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran kilang balongan.
"Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak internal dan eksternal di pusat dan daerah. Dengan pihak kepolisian, Bupati Indramayu dan BPBD. Kondisi terkini, api telah dilokalisir di sekitar tangki ada tanggul," paparnya.
"Kami terus berupaya memastikan api tidak menjalar ke area lain. Untuk mencegah, kami melakukan pendinginan di area sekitar, mengerahkan 10 mobil kebakaran dari Pertamina dan Pemda Cirebon dan Indramayu," sambung Nicke.
5. Pemadaman diprediksi akan berlangsung selama 5 hari.
foto: liputan6.com/BPBD Indramayu
Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Mulyono memastikan tak ada masalah yang muncul usai kebakaran ini. Saat ini, pihaknya tengah menunggu api padam.
"Jadi masalah normal saja, jadi produksi begitu kebakaran sudah bisa tertangani kilang langsung bisa beroperasi, jadi tidak ada masalah dengan kilang," yakin Mulyono.
Menurut Mulyono, pemadaman usai kejadian kebakaran dini hari tadi bisa berlangsung dengan estimasi lima hari.
"Kita sambil menunggu pemadaman kira-kira 4-5 hari," ucap dia.
Akibat kebakaran itu, Mulyono menyatakan Kilang Balongan kehilangan produksi suplai sebanyak 400 ribu barel. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Mulyono mengatakan akan ada suplai dari kilang lain untuk menutup hal tersebut.
"Jadi itu akan disuplai dari kilang Cilacap karena bisa dinaikan produksinya sampai 300 ribu barel, dari Cilacap nanti dibawa kapal disuplai langsung dari Tanjung Priok, jadi tidak masalah," tegas Mulyono.