Brilio.net - Kabar duka menyelimuti dunia persepakbolaan Indonesia. Kiper Persela Lamongan mengembuskan nafas terakhir, setelah sempat mengalami masa kritis akibat bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dalam laga melawan Semen Padang, Minggu (15/10).
Kapten Laskar Joko Tingkir ini sempat mendapat perawatan medis di RSUD dr Soegiri, Lamongan. Namun, nyawanya tak terselamatkan. Kabar duka ini pun membuat kemenangan Persela 2-0 atas tamunya menjadi tidak berarti.
Dalam tayangan video, tampak Choirul Huda mengalami benturan keras di bagian dada.
BACA JUGA :
Begini transformasi 7 bintang sepak bola Tanah Air, bikin pangling
A post shared by INFO TABEDAENG (@infotabedaeng) on
Kabar duka ini langsung menyebar dan berbagai ungkapan bela sungkawa mengalir untuk pemain yang sepanjang kariernya, 18 tahun, hanya membela Persela itu. Ribuan suporter Persela berdatangan ke rumah duka. Mereka melakukan aksi menyalakan lilin dan berdoa bersama sebagai bentuk rasa berkabung dan penghormatan.
BACA JUGA :
4 Kemenangan besar Timnas ini bukti kehebatan strategi Indra Sjafri
Choirul Huda, kiper sekaligus kapten Persela Lamongan/foto: Instagram @perselafc
Akun Instagram @perselafc pun kebanjiran ungkapan duka dari berbagai pihak, termasuk sejumlah suporter dari tim lain.
Suporter Persela di rumah duka/foto: Instagram @perselafc
"Innalillahi wa innalillahu rojiun selamat jalan legend persela #jakmaniadepok," tulis @dhuha7550
"Tenang disana captain #guepersija," ujar @rouffatwaaa
"saya walau bukan pendukung persela merasa kehilangan, turut berduka cita #respect," ungkap @argomhmd14
"Saya semeton dewata, fans dari @baliunitedfc mengucapkan belasungkawa yg sedalam-dalamnya utk klub persela dan para suporternya ," tulis @andika.jaxs