Brilio.net - Virus Corona saat ini tengah menjadi perhatian dunia. Dilansir dari laman Johns Hopkins CSSE, dari 90.936 orang yang terinfeksi, 3.117 di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, 47.995 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Kini, persebaran dari Novel COronavirus (2019-nCoV) ini tak hanya terjadi di China dan negara-negara lain di Asia. Lebih jauh, sejumlah negara di Eropa, seperti Italia, Jerman, dan Prancis juga tak luput dari persebaran virus Corona ini.
BACA JUGA :
Virus Corona, pelaksanaan Hammersonic 2020 ditinjau ulang
Menyadari betapa cepat dan mudahnya persebaran virus tersebut seorang dokter di Malaysia pun memutuskan diri untuk mengisolasi dirinya. Dikutip dari Free Malaysai Today, dr Sanjiv Joshi memutuskan untuk mengisolasi diri dari rumah sakit tempatnya bekerja, Pantai Hospital Kuala Lumpur usai merawat pasien yang terinfeksi virus Corona.
Tak hanya itu, dengan mengisolasi diri dari tempat kerjanya, itu berarti dr Sanjiv juga mesti berpisah untuk sementara waktu dengan keluarganya. Adapun isolasi yang dilakukan oleh kardiologis tersebut berlangsung selama dua minggu.
Tanpa disangka, tindakan dr Sanjiv Joshi itu pun mendapat pujian dari direktur kesehatan dr Noor Hisham Abdullah. Noor Hisham mengatakan bahwa apa yang dilakukan Sanjiv merupakan langkah yang baik.
BACA JUGA :
Rawat Pasien Corona, ini foto ruangan isolasi di RSPI Sulianti Suroso
"Dr Sanjiv telah merawat pasien yang belakangan, dari tes yang dilakukan, dinyatakan positif virus Corona. Ia secara sukarela lalu menjauhkan diri dari publik selama 14 hari," ucap dr Noor Hisham Abdullah.
foto: travedoc.com
"Saya berharap, siapapun yang melakukan kontak dengannya juga akan melakukan hal yang sama," tambahnya.
Lepas dari itu, dilansir dari World of Buzz, Sanjiv sendiri sebetulnya dinyatakan negatif dari virus Corona. Akan tetapi, ia tetap melakukan pengisolasian diri sebagai tindakan preventif sekaligus keamanan.