Brilio.net - Tiga anak kakak beradik di Kota Solo harus menghadapi kenyataan sedih. Kedua orang tua mereka meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
Dengan keadaan tersebut, mereka kini tinggal bersama paman dan bibinya. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming pun menemui tiga kakak beradik yang berstatus pelajar itu.
BACA JUGA :
15 Kisah seleb terpapar Covid-19 2021, Bunga Citra Lestari mental down
Dilansir dari kanal YouTube Berita Surakarta pada Selasa (3/8), Gibran mengajak tiga anak asal Pajang, Solo tersebut untuk masuk ke dalam ruang kerjanya. Mereka pun menerima bantuan pendidikan dan beberapa perlengkapan sekolah.
"Yang paling penting nanti pendidikannya kami jamin semua biar bisa sampai kuliah," begitu penjelasan Gibran.
BACA JUGA :
Mengenal ivermectin, obat cacing yang mampu sembuhkan Covid-19
foto: YouTube/Berita Surakarta
Dalam momen itu, ketiga anak yatim piatu itu mendapatkan tabungan SILA KIA yang menjadi salah satu program pemerintah Kota Solo. Akan tetapi Gibran memilih tidak menyebutkan secara detail apa saja bantuan yang diterima tiga bersaudara itu.
Dia hanya menyebutkan bahwa bantuan itu untuk kebutuhan sehari-hari serta fokus pada bantuan pendidikan hingga jenjang perkuliahan.
"Sampai kuliah semua. Mereka tadi tak tanyai mau kuliah semua. Jadi memang harus kuliah, paling nggak S1," papar Gibran.
foto: Humas Pemkot Surakarta
Dikutip dari Merdeka.com, ketiga saudara yatim piatu tersebut kehilangan sang ayah, Petrus Sardjono yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Sebelumnya, sang ibu, Theresia Maya Mulyaningsih telah lebih dulu meninggal dunia tahun 2020 karena komplikasi. Ketiga bocah yang masih bersekolah itu saat ini ikut salah satu kerabatnya di Solo.