1. Home
  2. »
  3. Serius
20 Januari 2022 18:07

Kisah Rohana anak TKI yang dirawat wanita Tionghoa, ingin hidup normal

Rohana ditinggalkan ibunya sewaktu masih berusia 2 bulan di sebuah TK, tempat ibunya bekerja. Brilio.net

Brilio.net - Rohana Abdullah belakangan ini menjadi sorotan media Malaysia dan Indonesia, setelah apa yang dilaluinya selama 22 tahun. Melansir dari laman HMetro, Kamis (20/1), Rohana Abdullah merupakan anak TKW Indonesia yang ditinggalkan ibunya sewaktu masih berusia 2 bulan di sebuah TK, tempat ibunya bekerja.

Nasib baik Rohana dipertemukan oleh seorang wanita berkebangsaan Cina, bernama Chee Hoi Lan (83). Dia merupakan guru TK dimana ibu Rohana bekerja. Tak tega melihat Rohana yang terlantar, Chee Hoi Lan mengambil akhirnya menjaga bayi 2 bulan itu seperti anaknya sendiri.

BACA JUGA :
9 Potret pemukiman TKI Arab Saudi di Madura, berjajar rumah mewah


Hoi Lan dan Rohana memang memiliki latar belakang yang berbeda. Namun hal itu tak masalah baginya, ia bahkan menyediakan segala kebutuhan gadis berusia 22 tahun itu dengan uang pribadi. Chee Hoi Lan bahkan mengantarkan Rohana ke Kelas Asas Fardhu Ain (Kafa), sebuah sekolah Islam. Ia memastikan anak asuhnya itu mendapat pengetahuan tentang Islam dan tetap meyakini agamanya.


foto: hmetro.com.my/Amirudin Sahib

BACA JUGA :
Kisah TKW Indonesia dapat warisan Rp 1 miliar dari aktor Taiwan

"Saya sayangkan dia seperti anak sendiri. Sejak kecil, saya pastikan dia makan makanan halal dan melakukan ibadat sebagai seorang muslim sehinggalah hari ini," katanya dikutip dari HMetro, Kamis (20/1).

Tinggal bersama ibu asuhnya di Malaysia, Rohana tidak memiliki kepastian status kewarganegaraan selama 22 tahun. Hal itu membuatnya jadi kesulitan untuk mengurus sesuatu yang sifatnya formal atau resmi. Rohana bahkan harus berhenti sekolah karena tidak memiliki dokumen yang menyatakan status dirinya.

"Saya hanya melanjutkan hidup sebagai seorang anak. Ketika saya harus berhenti sekolah, saya sangat sedih karena tidak ada yang membantu. Saya harus berhenti karena tidak ada dokumen, kata Rohana Abdullah.

foto: hmetro.com.my/Amirudin Sahib

Rohana kepada HMetro sempat menceritakan bahwa dirinya sempat terpikirkan untuk mengakhiri hidup. Namun untungnya dia memikirkan nasib ibu kandung dan ibu angkatnya jika ia pergi begitu saja.

Sebagai ibu yang sudah membesarkan Rohana Abdullah dengan penuh kasih sayang, ia berharap anaknya bisa merasakan kehidupan yang normal. Hoi Lan ingin melihat Rohana menikah, hidup mapan, dan bahagia.

"Cuma sebelum saya mati, saya mahu lihat dia menikah, sukses dan bahagia. Saya lega karena selama hayat saya, saya pastikan dia terjaga sebagai seorang muslim, dia akan kekal begitu sampai bila-bila," ungkap Chee Hoi Lan.

foto: hmetro.com.my/Amirudin Sahib

Rohana diketahui sempat membuat pengajuan status kewarganegaraan pada tahun 2016 namun belum ada tanggapan. Alhasil Rohana dan Hoi Lan bertemu dengan Gulam Muszaffar selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Batu untuk meminta bantuan.

Permintaan Rohana sudah direspons, Gulam mengaku akan mengirimkan surat resmi kepada Menteri Dalam Negeri Malaysia dalam waktu dekat.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags