Brilio.net - Gempa bumi 7,0 SR yang mengguncang kawasan Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB berdampak luas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa daerah terparah terdampak gempa bumi adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.
Tim Pencarian dan Perolongan (SAR) gabungan pun sekuat tenaga terus melakukan pencarian terhadap korban gempa. Dilansir brilio.net dari Antara, korban meninggal hingga kini mencapai 82 jiwa.
BACA JUGA :
Jumlah korban jiwa akibat gempa NTB capai 82 orang, berikut rinciannya
Kisah memilukan pun datang dari daerah Tembobon, Lombok Utara saat tim SAR menemukan jenazah satu keluarga yang tewas tertimbun bangunan betob. Mereka adalah Alimun, Reni, Elsa, Linda dan Fauzan. Upaya evakuasi kelima korban dilakukan dengan cara pengeboran dan membelah bangunan beton menggunakan martil.
Saat berhasil membongkar bangunan beton, tampak jenazah Alimun sedang memeluk erat seorang anak perempuannya yang juga sudah tak bernyawa.
"Semua korban sudah berhasil dievakuasi. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Utara," ujar anggota tim SAR yang dikutip brilio.net dari Antara.
BACA JUGA :
Peringatan potensi tsunami akibat gempa 7,0 SR NTB resmi dicabut
Korban di Lombok Utara hingga kini sebanyak 65 orang, sementara korban luka-luka masih dalam proses identifikasi karena tersebar di seluruh puskesmas dan rumah sakit.