1. Home
  2. »
  3. Serius
5 April 2020 16:29

Kota ini gunakan lemari es raksasa simpan mayat tergeletak di jalanan

Pihak berwenang mengumpulkan lebih dari 100 mayat dalam sehari. Farika Maula

Brilio.net - Angka kasus infeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 masih terus bertambah dari hari ke hari. Dilansir dari data Worldometers per Minggu (5/4) pagi, tercatat sebanyak 1.196.944 kasus infeksi virus corona di dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 246.110 dinyatakan sembuh dari Covid-19, sementara 64.580 orang lainnya meninggal dunia. Beberapa negara pun menyiapkan beberapa fasilitas untuk jasad korban virus corona. Salah satunya Ekuador, Amerika Selatan.

BACA JUGA :
Video perlakuan ABG ke pedagang demi cegah corona ini bikin geram


Pemerintah Ekuador mulai menyimpan jenazah para korban meninggal dunia karena virus corona di lemari pendingin berukuran raksasa. Hal ini dikarenakan saat ratusan korban yang meninggal dunia di Kota Guayaquil, pusat wabah negara tersebut, telah memenuhi kamar jenazah dan rumah sakit.

Dilansir dari laman Reuters, Ekuador telah mengonfirmasi 318 kematian akibat virus corona. Seperti diketahui, Guayaquil merupakan pusat penyebaran virus corona di Amerika Latin. Namun demikian, Presiden Lenin Moreno mengatakan bahwa minggu ini pihak berwenang mengumpulkan lebih dari 100 mayat sehari.

BACA JUGA: Di kota ini, mayat digeletakkan begitu saja karena corona

BACA JUGA :
Penjelasan ilmiah kenapa corona berkembang cepat di Indonesia

Atas dasar inilah para petugas dari pelayanan rumah sakit tidak bisa mengumpulkan jenazah dari rumah duka. Hal ini membuat anggota keluarga yang ditinggalkan meletakkan mayat di luar rumah.

Melihat hal tersebut pemerintah telah memasang tiga kontainer dengan ukuran 12 meter (40 kaki) di rumah sakit umum untuk melindungi mayat sampai kuburan disiapkan. Menurut walikota Guayaquil, Cynthia Viteri. Sejauh ini 150 korban telah dimakamkan di pemakaman pribadi.

Sementara di rumah sakit Teodoro Maldonado Carbo di Guayaquil, pada hari Sabtu (4/4), pekerja medis yang menguburkan para mayat tersebut. Para pekerja medis ini mengenakan alat pelindung untuk melepaskan mayat yang dibungkus plastik dari ruang penyimpanan dan menggunakan palet untuk mendorong mereka ke satu wadah. Hal ini diungkapkan fotografer Reuters.

"Pandemi ini telah melebihi kapasitas layanan rumah sakit kami," kata rumah sakit dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Pada hari Sabtu (4/4), pemerintah Ekuador pun mengatakan akan mengaktifkan sistem digital yang akan memudahkan keluarga untuk mencari tahu di mana keluarga yang meninggal dikuburkan.

Moreno mengatakan pemerintah memperkirakan jumlah total kematian di Guayaquil dan sekitarnya mencapai 3.500 orang. Moreno juga mengatakan bahwa pemerintah akan menyediakan tempat khusus sedang dibangun untuk menguburkan warga yang meninggal karena virus corona Covid-19.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags