1. Home
  2. »
  3. Serius
12 Juni 2019 14:54

Kronologi pembantaian keluarga di Tangerang, pelaku ikut tewas

Dua orang tewas di tempat, sementara seorang masih kritis di rumah sakit Hira Hilary Aragon

Brilio.net - Terjadi pembantaian pada satu keluarga di kawasan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Kejadian berlangsung pada Minggu (2/6) dini hari di rumah Kavling Deplu Adam Malik, Jalan Manggala, no 154 RT 007/007, Cipadu Jaya, Larangan Kota Tangerang. Pembantaian ini dilakukan oleh pelaku bernama Richard Septhor (27) lantaran motif percobaan pencurian.

Pembantaian keluarga ini menewaskan Farhansyah Akbar (16) dan pelaku Richard yang juga tewas di lokasi kejadian. Sementara Taslimah (40) orangtua Farhansyah, hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Kuat dugaan adalah percobaan pencurian, yang dilakukan oleh tersangka Richard yang juga tewas di rumah korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Ario Yustianto, seperti dikutip brilio.net dari Liputan6, Rabu (12/6).

Dugaan itu diperkuat dari rekaman CCTV rumah warga sekitar yang menyorot ke arah rumah korban. Meski samar-samar, terlihat seorang pria yang diduga adalah Richard, masuk ke rumah korban sendirian.

BACA JUGA :
5 Fakta Kasus Mutilasi Vera Oktaria, diduga pelakunya sang kekasih


foto: Liputan6


Tak lama kemudian, diduga terjadi baku hantam antara pelaku dengan kedua korban di dalam rumah. Sayangnya, polisi hingga kini belum bisa meminta keterangan kepada Taslimah yang juga saksi kunci kejadian.

"Oleh dokter belum mendapat izin untuk meminta keterangan, jadi masih terus didalami kronologisnya," ujar Dicky.

Menurut kepolisian, Farhansyah Akbar meninggal dunia setelah menderita luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri hingga menembus ke perut bagian depan.

"Sementara pada tubuh korban Mr X alias Richard Septhor, ditemukan luka terbuka pada bagian dada kiri dengan pisau masih menancap, luka terbuka pada leher, atas telinga kiri terdapat luka sayatan, dan luka terbuka lainnya di pinggang dan perutnya," ujarnya.

Sampai saat ini rumah korban yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP) sudah diberikan garis polisi dan terus dalam proses penyelidikan. Dalam rumah mewah bercat cokelat ini terdapat satu mobil yang terparkir di dalam garasi dan dua mobil lainnya di halaman rumah.


BACA JUGA :
Bayi 11 bulan tewas dibakar hidup-hidup, penyebabnya bikin miris

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags