Brilio.net - Sebuah insiden tak terduga baru saja dialami Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal di Masjid Falahuddin, Kecamatan Tanjung Barat, Bandar Lampung, pada Minggu (13/9) pukul 17.15 WIB. Diketahui, kala itu Syekh Ali Jaber sedang mengisi tausiah.
Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad menuturkan rencana acara tersebut akan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB. Akan tetapi karena beberapa hal, acara baru dimulai pukul 17.00 WIB. Namun baru sekitar 15 menit acara berlangsung, tiba-tiba ada seseorang yang tidak dikenal menghampiri Syekh Ali Jaber. Pria tersebut langsung menyerang dari sebelah kanan.
BACA JUGA :
Rumah sang adik dirampok, Acha Septriasa ungkap keresahannya
foto: merdeka.com
"Baru 15 menit pertama dimulai, sedang terjadi interaksi antara syekh Ali Jaber dengan jamaah tiba-tiba ada yg menyerang dari sebelah kanan," kata Pandra seperti dikutip dari liputan6.com, Senin (14/9).
BACA JUGA :
Mobil Dokter Tirta dibobol maling, laptop dan dokumen dicuri
Akibat kejadian tersebut, Syekh Ali Jaber mendapat luka tusuk pada di lengan kanan bagian atas. Syekh Ali Jaber kemudian dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Saat ini, kondisi Syekh Ali Jaber mulai berangsur membaik.
"Pascakejadian dilakukan upaya penyelamatan terhadap Syekh Ali Jaber oleh panitia, petugas, dan para jemaah, dibawa ke puskesmas, dilakukan pengobatan dan sudah pulih. Di waktu bersamaan pelaku sudah ditangkap," jelas Pandra.
Sementara itu, Syekh Ali Jaber tak henti-hentinya mengucap rasa syukur bisa lolos dan selamat dari kejadian ini. Sehingga pisau yang ditusukkan oleh pelaku hanya mengenai lengan bukan ke leher.
"Alhamdulillah, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Ini pelajaran baru bagi saya. Allah selamatkan saya dari pembunuhan. Alhamdulillah di tangan, bukan di leher," ungkap Syekh Ali Jaber.
Meski demikian, ia menjelaskan jika tusukan pisau itu cukup keras. Kini, pihak kepolisian Bandar Lampung tengah mendalami lebih jauh identitas pelaku serta motif penusukan.
"Tusukan cukup keras, cukup dalam sampai separuh pisau masuk ke dalam. Bahkan, sampai patah. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam saya keluarkan. Tapi alhamdulillah," ujar dia.