Azka berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR yang bertugas melakukan pencarian korban di Kecamatan Cugenang pada Rabu (23/11) pukul 11.15 WIB. Bocah berusia 4 tahun tersebut ditemukan selamat setelah tertimbun reruntuhan gempa selama tiga hari dua malam.
Dilansir dari laman liputan6.com, Azka ditemukan di kediamannya. Tembok rumah Azka yang runtuh masih tertahan oleh tembok lain sehingga tak menimpanya. Azka merupakan salah satu dari 151 orang yang masuk ke dalam daftar orang hilang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BACA JUGA :
Ridwan Kamil jenguk korban gempa Cianjur, beri nama bayi pengungsi
Azka merupakan warga Kampung Rawa Cina, Desa nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Kecamatan yang menjadi tempat tinggalnya merupakan wilayah yang paling terdampak akibat gempa Cianjur.
Kronologi penyelamatan Azka.
Tim SAR yang merupakan tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, pemadam kebakaran, dan relawan bertugas untuk melakukan pencarian di kawasan Cugenang. Tim SAR lalu berkoordinasi dengan warga untuk menunjukkan titik yang diduga adanya korban tertimbun.
Paman Azka pun menunjukkan kepada tim SAR di mana keberadaan Azka sebelum terjadi gempa bumi. Sang paman mengatakan bahwa saat gempa merupakan waktu bagi Azka untuk tidur siang. Akhirnya tim SAR mencoba membobol tembok kamar yang ambruk dan menemukan tanda-tanda keberadaan Azka.
BACA JUGA :
Terenyuh, konten iseng kelas jatuh malah betulan ambruk akibat gempa
Tim SAR pun mencoba meraih tangan Azka dan akhirnya bocah tersebut berhasil diselamatkan. Kini, Azka telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Cianjur.