Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra menerangkan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Informasi dari seorang warga diketahui bahwa tembok roboh akibat terseret arus banjir saat hujan melanda. Kejadian terjadi pada pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA :
Aksi pria selfie di tengah banjir Seoul Korea Selatan, warganet heboh
"Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia," kata dia dilansir Liputan6, (6/10).
Multazam menerangkan, pihaknya dibantu stakeholder terkait beserta warga sedang bahu membahu-bahu melakukan proses evakuasi.
"Kami menyisir barangkali ada korban yang mungkin masih terjebak," ujar dia.
BACA JUGA :
Banjir bandang landa Seoul, ini 12 foto terkini ibu kota Korea Selatan
Sementara itu, Pemadam Kebakaran berupaya mendatangkan pompa untuk melakukan penyedotan air yang merendam sekolah.
"Kami memastikan tidak ada korban yang tertinggal lagi," ujar dia.