Brilio.net - Situasi yang terus memanas di Laut China Selatan (LCS) kembali menyeret Indonesia dalam putaran konflik. Beberapa hari lalu, China bikin gara-gara karena mereka protes, kapal nelayannya yang diklaim Indonesia mencuri ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepulauan Natuna, Riau.
Situasi itu ternyata menarik Presiden Jokowi untuk menggelar rapat koordinasi di Kapal Perang Imam Bonjol pada Kamis (23/6). Meski menyatakan hanya meninjau sektor perikanan dan pertumbuhan energi di Natuna, kunjungan Jokowi tersebut mendapat sorotan dari sejumlah media asing. Kebanyakan dari mereka menulis bahwa kunjungan itu seolah memberikan sinyal kuat kepada China untuk tidak main-main dengan Indonesia.
Berikut brilio.net rangkum setidaknya 5 media asing yang menyoroti kunjungan Presiden Jokowi ke Natuna, Jumat (24/6) :
1. Majalah Time dalam headlinenya menulis kunjungan Presiden Jokowi ke Kepulauan Natuna mengirim pesan kuat kepada China.
BACA JUGA :
Ini film pertama Kaesang Pangarep, Pak Jokowi terlibat?
2. Bloomberg menulis bahwa Kunjungan Jokowi ke Natuna adalah untuk menolak kehadiran China di sana.
3. Media Australia, The Sydney Morning Herald menulis, Kunjungan Presiden Jokowi ke Natuna mengirim peringatan tentang batas perairan kepada China.
BACA JUGA :
Ini doa-doa rakyat Indonesia kepada Presiden Jokowi yang ulang tahun
4. Swissinfo menulis bahwa kunjungan Jokowi untuk menegaskan kedaulatan bangsa Indonesia di Natuna.
5. Media Filipina Santamariatimes menulis kunjungan Presiden Jokowi untuk menegaskan komitmen Indonesia menjaga kedaulatan di Natuna.