Brilio.net - Setiap harinya, jumlah kasus pasien yang positif virus Corona di Indonesia semakin bertambah. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah hingga Jumat (20/3), tercatat jumlah pasien yang positif COVID-19 kini mencapai 369 kasus. Sebanyak 32 orang dinyatakan meninggal dan 17 dinyatakan sembuh.
Untuk mengurangi penyebaran pandemi COVID-19, banyak imbauan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat. Salah satunya dari Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Promkes - Kemenkes) yang bekerja sama dengan PT Reckitt Benckiser (RB). Mereka mengadakan kegiatan edukasi untuk menjaga kebersihan diri dan mencegah penyebaran kuman lewat cuci tangan yang benar di lingkungan sekolah lewat kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Acara ini dilaksanakan pararel di lima sekolah dasar di kawasan Jakarta Selatan tanpa melibatkan siswa/i dan hanya dihadiri perwakilan guru dan perwakilan instansi dengan mengangkat tema 'Jaga Kebersihan Tangan, Cegah Penyebaran Kuman di Lingkungan Sekolah' melalui praktik cuci tangan yang benar dan rutin, guna mencegah penularan penyakit, khususnya di lingkungan sekolah.
BACA JUGA :
3 Kesebelasan sepak bola ini beri donasi untuk lawan virus Corona
Direktur Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes mengajak semua pihak untuk berada dalam satu komando penanggulangan COVID-19 dengan membentuk sinergi yang kuat untuk menanggulangi pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia.
"Kami mendorong sekolah-sekolah agar menjadi lingkungan yang aman serta sehat lewat kegiatan belajar dengan membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lewat kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), sebagai langkah nyata pencegahan penularan COVID-19. Khususnya nanti saat kegiatan belajar kembali aktif. Kami berterima kasih juga kepada pelaku-pelaku usaha yang telah mendukung kegiatan ini," ujar dr Riskiyana dalam siaran pers kepada brilio.net, Sabtu (21/3).
Sementara itu, CSR Director Reckitt Benckiser (RB) Indonesia, dr Helena Rahayu Wonoadi menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan aspek penting untuk seluruh pemangku kepentingan bersinergi dan bergerak bersama dalam menanggulangi pandemi Corona dengan semangat
kemanusiaan dan solidaritas.
"Kami mendorong masyarakat untuk secara proaktif berpartisipasi dalam menyebarkan kebaikan kecil dengan mengajak anak-anak untuk mempraktikkan PHBS dengan cara menjaga kebersihan tangan yang baik, yaitu dengan mencuci tangan secara rutin dengan air mengalir dan sabun untuk memastikan seluruh permukaan tangan telah bersih," ucap dr Helena.
Sebagai tindak lanjut dari acara, Kemenkes dan RB Indonesia akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan terbatas lanjutan seperti menyediakan sabun dan memberikan peralatan kebersihan sebagai upaya promotif CTPS kepada anak-anak dan staf di lingkungan sekolah. Dalam kesempatan yang sama, RB Indonesia dan Kemenkes juga menekankan kembali pentingnya menerapkan lima langkah CTPS benar yang harus disosialisasikan luas. Berikut langkah-langkahnya:
1. Basahi tangan seluruhnya dengan air mengalir.
2. Gosok sabun ke telapak, punggung tangan, dan sela-sela jari.
3. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku.
4. Bilas tangan dengan air bersih mengalir.
5. Keringkan tangan dengan handuk/tisu atau keringkan dengan udara/dianginkan.
BACA JUGA :
Apakah orang bisa sebarkan virus Corona lagi setelah sembuh?