Brilio.net - Dzikir adalah salah satu ibadah supaya seseorang senantiasa ingat kepada Allah. Dzikir merupakan kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup di dunia serta kesejahteraan di akhirat kelak. Dzikir dilakukan dengan menyebut lafadz-lafadz pujian untuk Allah dan bisa diamalkan kapan saja.
Nabi Muhammad sebagai suri tauladan umat muslim selalu mengamalkan dzikir setiap hari. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (23/6), dalam Alquran dijelaskan bahwa waktu utama untuk berdzikir adalah pagi dan petang, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 42-43.
BACA JUGA :
Doa hari Jumat sesuai tuntunan Nabi beserta keutamaannya
Wa sabbihuhu bukrataw wa asiilaa
Artinya:
"Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang"
Huwallazii yusallii 'alaikum wa malaa'ikatuhu liyukhrijakum minaz-zulumaati ilan-nur, wa kaana bil-mu'miniina rahiimaa
Artinya:
"Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman."
Meskipun begitu, dzikir tetap boleh dilakukan kapan saja tak hanya pagi dan petang. Bahkan selain saat sholat, dzikir juga boleh diamalkan terutama untuk mengisi waktu luang agar mendapatkan pahala dari Allah.
BACA JUGA :
Jenis-jenis rezeki dalam Islam serta amalan yang bisa mendatangkannya