Brilio.net - Kabar mengejutkan datang dari Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Pria berusia 94 tahun tersebut menghebohkan dengan keputusannya mundur dari kursi jabatan Perdana Menteri Malaysia.
Mahathir Mohamad sendiri telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri ke Raja Malaysia. Surat tersebut dikirim pada Senin (24/2).
BACA JUGA :
Beredar video skandal homoseks menteri di Facebook dan WhatsApp
Berdasarkan pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyampaikan surat peletakan jabatannya kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.
Tak ada penjelasan resmi terkait alasan di balik keputusan ini, apalagi selama ini rezim Mahathir tidak mengalami kontroversi.
Akan tetapi, ada spekulasi bahwa keputusan Mahathir Mohamad hanya sekadar manuver politik untuk mengkhianati Anwar Ibrahim. Pasalnya, Mahathir pernah berjanji untuk menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Anwar sebelum 2023.
BACA JUGA :
Bocah yang salaman dengan Mahathir Mohammad ini kini Perdana Menteri
Di lain pihak, Anwar Ibrahim sudah merasa dikhianati oleh koalisi Pakatan Harapan. Kemarin, ia sudah menduga bahwa Pakatan Harapan akan bubar untuk membentuk koalisi baru.
Sebelumnya pada Senin pagi, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail dan Ketua DAP Lim Guan Eng telah bertemu Mahathir Mohamad di kediamannya di Seri Kembangan.
Tak lama setelah keputusan mundurnya Mahathir Mohamad, beberapa nama seperti Anwar Ibrahim dan Dr. Wan Azizah Wan Ismail digadang-gadang akan jadi calon penggantinya.