Pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, janur kuning menjadi simbol penting. Dekorasi pelantikan ini melibatkan Didit Prabowo, yang dikenal dengan sentuhan artistiknya.
Pimpinan DPRRI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa janur kuning melambangkan hajatan dalam adat kita. Menurutnya, pelantikan ini adalah sebuah perhelatan besar yang patut dirayakan dengan penuh rasa syukur.
BACA JUGA :
Tak cuma Megawati, Ganjar dan Mahfud MD juga absen di pelantikan Prabowo-Gibran
"Hal ini tidak perlu dipersoalkan, mari kita berdoa agar acara hari ini berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Dasco di Gedung Nusantara III, Jakarta, pada Minggu (20/10).
foto: Instagram/@liputan6
BACA JUGA :
Prabowo berencana perkenalkan kabinet usai makan malam bersama tamu negara
Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung DPR MPR RI, Jakarta, di mana suasana dihiasi dengan janur kuning yang diletakkan di setiap sisi tangga menuju Gedung Kura-Kura. Selain itu, terdapat peringatan area steril sebagai bagian dari protokol keamanan.
foto: Instagram/@liputan6
Sejak pagi, pengamanan di lokasi pelantikan sangat ketat. Pada pukul 06.00 WIB, banyak tamu undangan yang telah hadir dengan tanda pengenal khusus. TNI dan Polri telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan, termasuk tim Penjinak Bom (Jibom) dan anjing pelacak (K9).
"Kegiatan sterilisasi oleh Jibom dan K-9 akan dilakukan di bawah kendali Paspampres sesuai dengan Protap Pamwaskita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, pada Sabtu (19/10).
Sterilisasi lokasi pelantikan dijadwalkan berlangsung sebelum acara dimulai pada pukul 10.00 WIB. Sebanyak 224 personel Polri akan membantu Paspampres menjaga keamanan di ring 1, sementara ring 2 akan dikelola oleh Polri.
Untuk mendukung pengamanan, Polri mengerahkan 15.000 personel, dan TNI mengirimkan 100.000 personel. Selain itu, pengaturan lalu lintas di sekitar Gedung DPR juga telah disiapkan untuk memastikan kelancaran acara.