Brilio.net - Presiden Jokowi telah memutuskan akan memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara. Presiden secara resmi langsung mengumumkan informasi penting itu pada Senin (26/8) lalu.
Momentum pemindahan ibu kota menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, konsep Jakarta yang sudah penuh dengan pembangunan akan digantikan di Kalimantan Timur. Tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk biaya pembangunan ibu kota baru.
Sebelumnya Jokowi sudah menyampaikan kalau besaran total biaya untuk memindahkan ibu kota dari jakarta ke Pulau Kalimantan mencapai RP 466 triliun.
"Sebesar 19 persen akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terutama dengan skema kerja sama pengelolaan aset di ibu kota," jelas Jokowi.
Sedangkan sisanya akan didapat dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta investasi langsung swasta dengan Badan Usaha Milik negara (BUMN). Berikut ini brilio.net lansir dari merdeka.com potret akses jalan ibu kota baru di Kalimantan Timur, Jumat (30/8).
1. Wajah akses jalan di Semoi Sepaku rusak parah. Dengan dijadikannya ibu kota negara, kerusakan jalan seperti ini bisa segera ditangani pemerintah.
BACA JUGA :
Pemerintah akan bangun pangkalan militer di ibu kota baru
BACA JUGA :
Ibu kota pindah Kalimantan Timur, ini 3 tahap pembangunannya
2. Hamparan sawit di Semoi, Sepaku. Kecamatan Sepaku merupakan eks daerah tujuan transmigrasi tahun 1975. Saat itu, ada sekitar 4.000 KK dari pulau Jawa bertransmigrasi ke Sepaku, untuk bertani.
3. Suasana jalan negara di Sepaku. Lalu lalang di siang hari relatif sepi dari roda dua. Truk pengangkut BBM hingga sawit kerap lalu lalang di samping roda empat.
4. Lokasi Puslatpur TNI di Kelurahan Amborawang Darat, kec Samboja, Kutai Kartanegara seluas 724 Ha. Lokasi itu ditinjau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, 8 Agustus 2019 lalu. Kabarnya, lokasi itu bakal jadi Pusat Komando Wilayah Gabungan 3 matra TNI. Lokasinya strategis, dekat laut Selat Makassar.
5. Salau satu kawasan hutan yang ada di Sepaku. Perjalanan ke Sepaku memang melalui kawasan hutan cagar alam hingga KBK (Kawasan Budidaya Kehutanan).
6. Salah satu akses jembatan menuju ke Sepaku. Selama di perjalanan ke Sepaku, ada setidaknya 4 jembatan yang berada dalam kondisi baik. Termasuk Jembatan Semoi I di Sepaku.
7. Suasana di depan kantor Camat Sepaku Jalan Negara KM 34 Tengin Baru, Sepaku. Dua bocah SD pulang dari sekolah mereka berjalan kaki, disebabkan ketiadaan angkutan kota di Sepaku.
8. Proyek perbaikan jalan Sepaku. Tahun ini Dinas PUPR Kaltim gelontor Rp 68 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 7 km. Dengan keterbatasan anggaran, Pemprov Kaltim memang memperbaiki secara bertahan ruas jalan kelas provinsi di Sepaku.
9. Plang penanda memasuki kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di poros Jalan Samarinda-Balikpapan.
10. Gapura kelurahan Amborawang Darat di Kec Samboja. Pusat latihan tempur (Puslatpur) 3 matra TNI akan dibangun di areal di lokasi pusat latihan Kodam VI Mulawarman.
11. Plang arah jalan dari KM 38 Samboja menuju ke Sepaku/Petung. Jika belok ke kiri, menuju ke kawasan hutan wisata Bukit Bangkirai, yang masuk wilayah Kutai Kartanegara.
12. Potret Kantor Camat Sepaku di Jalan Negara KM 34 Tengin Baru. Di sebelah kanan bangunan Camat Sepaku, juga berdiri Polsek Sepaku, dan juga kantor Cabang Pembantu Bank Kaltim-Kaltara.