Brilio.net - Prosesi pemakaman jenazah dari ananda Emmeril Kahn Mumtadz pada Senin (13/6) berlangsung dengan lancar dan khidmat. Mobil ambulans pembawa jenazah Eril beserta rombongan keluarga tiba di lokasi peristirahatan terakhir sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di lokasi, prosesi pemakaman dengan melantunkan azan dan dilanjutkan dengan penguburan jenazah.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu berlangsung dengan khidmat dan khusyuk. Keluarga inti serta sanak saudara yang hadir, bersama-sama melepas kepergian Eril untuk terakhir kalinya. Prosesi ini ditutup dengan peresmian Masjid Al-Mumtadz oleh ayahanda Eril, Ridwan Kamil, sekaligus pidato singkat sebelum akhirnya ditutup.
BACA JUGA :
16 Prosesi pemakaman Eril, diwarnai isak tangis para pelayat
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan sejatinya masjid yang berada di kawasan Islamic Center itu dibangun sebagai bentuk dakwah dan menjadi tempat ibadah untuk masyarakat sekitar.
"Masjid Islamic Center sudah dua tahun tidak diniatkan untuk siapa-siapa, semata-mata untuk dakwah kami, dan juga tempat ibadah untuk masyarakat," kata Ridwan Kamil di prosesi pemakaman putra sulungnya, dikutip dari YouTube Humas Jabar.
BACA JUGA :
Berkat kebaikan Eril, Atalia ungkap keluarga diundang ibadah haji
Kang Emil begitu akrab disapa, mengumumkan secara resmi masjid yang dalam proses pembangunan itu diberi nama Masjid Al-Mumtadz yang diambil dari putra kebanggaannya, Emmeril Kahn Mumtadz.
"Namun dalam kesempatan yang istimewa ini, izinkan kami mengumumkan bahwa masjid akan diberi nama sebagai Masjid Al-Mumtadz. Masjid yang paling baik, terbaik. Artinya mudah-mudahan menjadi sebuah tempat yang mulia, yang kebetulan dinamai dari nama akhir anak kami, Emmeril Kahn Mumtadz," lanjutnya.