1. Home
  2. »
  3. Serius
30 Oktober 2018 16:21

Muhammad Syaugi, Kepala Basarnas yang juga pilot F-16

Marsekal Madya TNI M Syaugi sudah mengantongi 2.000 jam terbang. Weni Arfiyani

Brilio.net - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Pesawat yang mengangkut 189 penumpang tersebut hilang kontak dan dipastikan jatuh di lepas pantai Karawang, Jawa Barat Senin (29/10) pagi. Hingga saat ini, proses evakuasi para korban dan pencarian badan pesawat masih dilakukan oleh regu yang dikirim oleh Badan SAR Nasional (Basarnas).

Sejak informasi mengenai koordinat jatuhnya pesawat di terima oleh Basarnas, pihaknya langsung mengirim tim untuk menyisir lokasi ditemukannya puing-puing dan serpihan dari pesawat. Serpihan ini ditemukan di dekat fasilitas offshore milik Pertamina, tidak jauh dari koordinat pesawat Lion Air tersebut dikabarkan hilang kontak.

BACA JUGA :
Hari kedua pencarian Lion Air JT 610, ini 11 potret hasil temuannya


Dalam proses evakuasi yang masih berlangsung, sosok Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi menjadi sorotan terkait perkembangan evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Sosok perwira tinggi TNI Angkatan Udara tersebut menjadi yang terdepan dalam operasi pencarian badan pesawat dan juga korban pesawat Lion Air JT 610.


foto: Twitter/@sar_nasional

Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi lahir di Malang, 10 Desember 1960. Dirinya merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1984. Peraih penghargaan Adhi Makayasa ini diangkat menjadi Kepala Basarnas Februari 2017 lalu menggantikan Marsekal Madya TNI F.H. Bambang Soelistyo yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya, di tahun 2014, Marsekal M Syaugi diangkat menjadi Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI.

BACA JUGA :
5 Instansi ini pejabatnya jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

Karier Muhammad Syaugi di TNI selalu menunjukkan prestasi yang gemilang. Dirinya piawai menerbangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. M Syaugi pernah menjadi bagian tim Aerobatik Elang Biru pada Opposing Solo dan tampil memukau pada Indonesian Air Show tahun 1996. Dengan pesawat F-16, M Syaugi sudah mengantongi 2.000 jam terbang.


foto: Twitter/@sar_nasional

Pada operasi evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, M Syaugi telah meninjau lokasi kejadian. Selain itu, dirinya juga memantau posko utama evakuasi yang dipusatkan Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JITC) 2 Tanjung Priok.



SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags