Brilio.net - Sekarang ini siapa sih yang nggak tahu soal startup. Dunia yang satu ini banyak dilakoni anak muda. Nggak sedikit lho startup yang sudah sukses.
Dibalik kesuksesan tersebut sering muncul pertanyaan, apa sih resepnya?Tentu saja kerja keras ya. Tapi nggak sedikit juga yang bertanya, apaya latar belakang pendidikan mereka sehingga bisa meraih sukses?
BACA JUGA :
10 Hasil pencarian nama universitas ternama di Indonesia ini kok serem
Nah beberapa waktu lalu, iPrice Group bekerja sama dengan Venturra, salah satu perusahaan investasi yang cukup aktif di Indonesia membandingkan lebih dari 50 start up dan lebih dari 100 pendirinya untuk menganalisa latar belakang pendidikan mereka. Parameter sukses yang digunakan adalah pendiri startup yang minimal sudah mendapatkan pendanaan seri-A.
Dari hasil penelitian itu ada 3 temuan menarik lho mengenai latar belakang pendidikan para pendiri startup sukses di Indonesia. Nih faktanya.
1. Ternyata ITB menjadi universitas pencetak pendiri startup sukses terbanyak
BACA JUGA :
Pelayan kantin kampus ini cantik banget, bikin mahasiswa gagal fokus!
Menempati posisi ke tiga ada Universitas Purdue yang berhasil mencetak tujuh pendiri sukses. Diposisi ke empat ada Stanford yang sukses mencetak lima orang pendiri sukses.
Terakhir ada Universitas Indonesia yang berhasil mencetak empat orang pendiri sukses. Selain enam universitas tersebut, ada juga beberapa universitas di Indonesia yang berhasil mencetak pendiri sukses seperti Universitas Tarumanagara tiga orang dan Universitas Pelita Harapan, dua orang.
2. Sekitar 58% pendiri startup sukses mengambil jurusan non-teknologi
3. Mayoritas pendiri startup belajar di luar Indonesia
Dari data ini bisa kita lihat bahwa pada level sarjana, universitas lokal hampir dapat menyaingi universitas internasional, hanya berbanding 14 orang. Namun pada level pasca sarjana, banyak pendiri yang memutuskan kuliah di luar negeri.
Pada level Master of Business Administration, mayoritas pendiri belajar di luar Indonesia. Dari data ini kita dapat melihat bahwa pada level sarjana (S1), universitas lokal tidak kalah jauh dengan universitas internasional dalam hal jumlah pendiri sukses yang dicetak.