Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia literasi Indonesia. Novelis Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau biasa dikenal dengan NH Dini meninggal dunia. NH Dini dikabarkan meninggal dunia pada sore ini pada Selasa (4/12). Kabar duka tersebut disampaikan oleh sastrawan Goenawan Mohamad melalui akun Twitter-nya.
Wafat, Nh.Dini. Kabar yg saya terima karena kecelakaan mobil. Novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yg muncul pertama kali di majalah Kisah. Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko. Semoga ia beristirahat dalam damai. pic.twitter.com/UUaF968kqe
BACA JUGA :
Penulis novel Asih, Risa Saraswati umumkan pertunangan
goenawan mohamad (@gm_gm) December 4, 2018
"Nh. Dini. Ia yang sedari awal menggugat bangunan ideal perempuan, perkawinan, cinta dan keluarga. Selamat jalan, Bu," tulis Okky Madasari.
Penulis sekaligus sastrawan ini dikabarkan mengalami kecelakaan mobil sebagaimana cuitan Goenawan Mohamad. Wanita berusia 82 tahun ini diketahui meninggal di RS Elizabeth Semarang sekitar pukul 16.00 WIB. Berbagai sumber mengatakan bahwa NH Dini mengalami kecelakaan di ruas jalan tol Tembalang km 10, pada selasa pagi sekitar pukul 11.15 WIB.
Kabar duka atas kepergian salah satu penulis sekaligus sastrawan wanita Indonesia menyisakan duka bagi banyak orang. Nh Dini sendiri dikenal sebagai seorang novelis dengan deretan karya luar biasa. Dengan berpulangnya Nh Dini ke pangkuan Yang Maha Kuasa, jelas memberikan luka mendalam bagi keluarga dan segenap penulis serta sastrawan lainnya.
Dilahirkan pada 29 Februari 2018 dari pasangan Saljowidjojo dan Kusaminah. NH Dini merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Sejak sekolah dasar, NH Dini sudah menaruh minat untuk menulis. Buku-buku tulisannya penuh dengan tulisan dari hasil karangannya sendiri. Nh Dini juga mengungkapkan bahwa tulisan merupakan ungkapan hati.
Karier menulis dari NH Dini terbilang cukup cemerlang, ia berhasil meraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand. NH Dini sendiri merupakan seorang penulis yang menuangkan relita kehidupan, pengalaman pribadi dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. NH Dini pula mendapat gelar sebagai pengarang sastra feminis.
Beberapa karya yang sudah pernah NH Dini tulis, diantaranya, Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975) atau Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998) dan beberapa karya lainnya seperti cerpen, novel, atau cerita kenangan.
NH Dini sendiri meninggalkan anak dari suami Yves Coffin, yakni Marie Claire Lintang Coffin dan Pierre Louis Padang Coffin. Anak NH Dini sendiri dikenal sebagai kreator dari sosok Minions. Kedua anaknya tinggal di luar negeri.
Selamat jalan NH Dini, karyamu selalu dikenang banyak orang.