Brilio.net - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari jadinya yang ke-67. Perayaan hari jadi tersebut dilakukan di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4).
HUT tersebut dihadiri oleh; mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Mulyono, Hendropriyono, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
BACA JUGA :
Update terbaru real count KPU Pilpres 2019, suara masuk 27 persen
Dalam perayaan itu, tampak Prabowo Subianto hadir pukul 08.30 WIB. Ia datang mengenakan jas formal berwarna krem dan berkacamata hitam dengan pakai baret merah khas Kopassus. Prabowo duduk di dekat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Dalam perayaan HUT ini, Hadi Tjahjanto memberikan pidato. Dalam pidatonya, ia mengibaratkan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-AD bagaikan 'hantu-hantu' bagi musuh negara.
"Ingatlah kalian adalah legenda. Tanpa perlu mencari nama, kalian sudah terkenal seantero penjuru dunia. Kalian bagaikan hantu-hantu bagi musuh negara. Tapi ingatlah bahwa kita juga manusia, jangan takabur, jangan lupa untuk selalu berlindung kepada Sang Pencipta dalam setiap langkah menjadi yang terbaik," ujar Panglima TNI saat menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Ke-67 Kopassus.
BACA JUGA :
Muhammadiyah: Tak perlu mobilisasi massa sikapi Pemilu 2019
Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tantangan Kopassus di masa depan akan bertambah. Pasalnya teknologi terus berkembang. Taktik dan teknik kemiliteran pun perlu dikembangkan. Demikian seperti dikutip brilio.net dari Antara, Rabu (24/4).
"Terus tingkatkan profesionalisme kalian. Jadilah pasukan khusus yang adaptif dan inovatif dalam berbagai tuntutan tugas. Jadilah Pasukan Khusus yang berkelas dunia," ujarnya.
Di hadapan ratusan prajurit Kopassus, Hadi Tjahjanto mengingatkan kekuatan TNI ada pada rakyat. Maka dari itu, TNI harus menjadi pelindung dan pembela rakyat. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini juga mengingatkan agar Kopassus rendah hati, berjiwa besar serta dekat dan menyatu dengan rakyat. Haid Tjahjanto mengaku bangga dengan prajurit Kopassus.
"Mereka ditempa dengan berbagai latihan, tantangan, dan medan pertempuran. Prajurit Kopassus bersumpah untuk senantiasa mempersembahkan pengabdian yang terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto berkisah sejak Republik ini berdiri, sampai dengan usia ke-67, Kopassus selalu hadir di seluruh penjuru negeri. Tidak terbersit ragu sedikitpun dalam diri prajurit Komando dalam melaksanakan tugas.
Prajurit Kopassus juga senantiasa menepati Janji Prajurit Komando. Kesetiaan kepada Sapta Marga, keteguhan memegang Sumpah Prajurit, serta kehormatan dan jiwa kesatuan Para Komando telah membawa berbagai keberhasilan.
"Berani, benar dan berhasil, itulah motto prajurit komando yang telah kalian pilih, untuk selalu diingat dan ditepati," ucap Hadi.
Dalam pidatonya, pria asal Malang ini juga menekankan bahwa kehormatan seorang Prajurit, terlebih Prajurit Komando, ditentukan oleh loyalitasnya sebagai prajurit yang tegak lurus kepada pimpinan dan jiwa korsanya untuk rekan sejawat. Oleh karena itu, jadikan itu sebagai pedoman untuk menjadikan kalian berani membela kebenaran dan meraih keberhasilan dalam bertugas.
"Pada kesempatan ini, saya sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Kopassus yang ke-67! Dirgahayu Kopassus!!! Selaku Panglima TNI, saya bangga dan hormat kepada seluruh prajurit Komando Pasukan Khusus. Komando!!!," tutup Hadi Tjahjanto.