1. Home
  2. ยป
  3. Serius
31 Juli 2024 13:22

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilaporkan terbunuh di Iran, warga Palestina berkabung

Ismail Haniyeh menjadi penghubung penting antara Hamas dengan sekutu-sekutunya di kawasan Timur Tengah. Ferra Listianti

Brilio.net - Dunia internasional dikejutkan dengan laporan kematian Ismail Haniyeh, salah satu tokoh senior dan pemimpin politik Hamas, di Teheran, Iran. Menurut laporan awal, Haniyeh diduga tewas dalam sebuah serangan di ibu kota Iran.

Serangan itu terjadi setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Namun, belum diketahui pasti mengenai serangan yang dilancarkan hingga menewaskan tokoh senior politik Hamas tersebut. Spekulasi awal mengarah pada kemungkinan serangan udara atau operasi intelijen yang sangat terencana.

BACA JUGA :
7 Penampakan dapur umum di Rafah Gaza dari Indonesia, belasan panci hidangan jadi rebutan


Kematian Haniyeh tentu menjadi pukulan berat bagi Hamas. Mengingat, Ismail Haniyeh tidak hanya berperan dalam pengambilan keputusan strategis, tetapi juga menjadi penghubung penting antara Hamas dengan sekutu-sekutunya di kawasan Timur Tengah, termasuk Iran.

foto: liputan6.com

BACA JUGA :
Panglima TNI buka peluang masyarakat sipil ikut ke Gaza bantu warga Palestina, bisa isi pos-pos khusus

Iran, sebagai tuan rumah dan pendukung utama Hamas, belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden ini. Begitupun dengan pihak Israel yang belum memberikan komentar apapun terkait laporan kematian Ismail Haniyeh.

Sementara itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan tersebut. Menurut kantor berita WAFA, sekretaris jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Hussein Al-Sheikh, juga mengecam pembunuhan yang menewaskan pemimpin politik Hamas.

Begitupun dengan penduduk Palestina, terutama di Jalur Gaza, yang dilaporkan syok dan berkabung dengan kematian pemimpin politik Hamas. Haniyeh, yang lahir di kamp pengungsi di Gaza, telah lama dianggap sebagai simbol perjuangan Palestina oleh banyak pendukungnya.

foto: liputan6.com

Banyak pihak khawatir kematian Ismail Haniyeh dapat memicu eskalasi konflik di kawasan yang sudah rawan. Beberapa negara, termasuk anggota Dewan Keamanan PBB pun mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.

Perkembangan ini juga dapat memengaruhi dinamika regional yang lebih luas. Hubungan antara Iran dan Israel yang sudah tegang, kemungkinan akan semakin memburuk. Sebab, peristiwa ini kemungkinan akan berdampak pada upaya normalisasi hubungan antara beberapa negara Arab dengan Israel.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags